RANGKUMAN MATERI SEMINAR NASIONAL

RANGKUMAN MATERI SEMINAR NASIONAL

Ahad, 13 Mei 2012

1.      Membaca masa depan, bukan hanya masa lalu

2.      Kekuatan ekonomi 53 negara OKI adalah ¾ kekuatan Negara jepang

3.      Mari kita merombak sudut pandang, berhenti mengatakan kekayaan alam yang besar tapi pikirkan dan perbaiki  manusianya sehingga dengan demikian mapu bersaing dengan Negara-negara maju

4.      Perhatikan tabel

No.	IQ	EQ	SQ	TIPE/KARAKTER
1	-	-	-	Bodoh-DO-Nasib
2	-	-	-	Tukang kritik
3	-	+	-	Melankolis
4	-	-	+	Agamis,Fanatik,Tk,Do’a
5	+	+	-	Manusia aqnostik
6	+	-	+	Menara gading/ mati rasa
7	-	+	+	Manusia sering salah
8	+	+	+	kompeten

5.      Mengaku islam banyak, tapi ajaran yang dilaksanakan masih banyak menyimpang

6.      Perkembangan pendidikan di Indonesia sangat cepat pertiumbuhannya, pada tahun 1945 jumlah penduduk yang buta huruf adalah 95% dan sekarang tinggal 8% yang masih buta huruf

7.      Indonesia adalah  Negara yang mempesona, orang-orang independent turun, anak kecil dan Manula sedikit dan tugasnya sedikit sehingga disebit sebagai demografi bonus serta muda produktifitas

8.      Lebih Gagal meraih mimpi dari pada berhasil meraih tapi kecil

9.      Pendidikan gerakan semesta

10.  Gerakan dikelola oleh menajmennya sendiri dalam arti kita semua memilki

11.  Kita hanya bertepuk tangan jika pemerintah berhasil dan mengkritik bila ia gagal yang kenudia akan dikelola oleh sekolah yang menghasilkan siswa bermutu

12.  Manusia adalah asset utama

13.  Bangkitlah para kaum muda,,,,,,,,,,caranya mencari skill (melihat lingkungan sekitar) dan menawarkan diri bekerja apa saja pada sekolah tersebut tanpa mengharap balas dan jasa

14.  Pendidikan adalah kunci penting

15.  Jadilah pemuda pencetak sejarah degan cara membaca perubahan, kuasai bahasa dan memiliki kompetensi dengan baik

16.  UN itu potret kita, media sering tidak adil tentang UN

17.  Republik seperti kapal tanker, panjangnya  1 Km  sehingga jikla mau belok harus memutar sekian ratus stirnya aleh nakhoda kapal sehingga bias berbelok dengan tepat, jika dibandingkan dengan perahu, ndak segitu lama memutar perahu jika mau belok.

18.  Kita harus mensyukuri apa yang kita punya

Come join Us

Gerakan NTB Mengajar