Berita Terkini :
http://picasion.com/

Obat Hati

Wednesday, October 5, 2016 | 0 comments

Sungguh letih jika hati gelisah, risau dan gersang. Ibadah tidak nyaman, mudah marah, jarang tersenyum, cepat tersinggung, malas bergaul, dan lain-lain.
Segera! Obati dengan Al-Quran sebagai ayat kaluliyyah-Nya yakni dengan membacanya secara tartil dan mentadabburi maknanya. Dan ayat kauniyah-Nya dengan membaca ciptaan Allah, misalnya  ketika berada di perjalanan melihat langit yang terbentang luas, pohon-pohon bertasbih, manusia bergerak menuju ke tempat masing -masing.
Jadikan sebagai sarana tafakkur sejauh mana kekhusyuan ibadah kita ? Berapa banyak perintah Allah yang kita langgar? Mari jangan terlambat beramal dan bertaubat sebelum ajal datang..


Continue Reading

Potensi Diri

| 0 comments

KISAH NYATA Michael Jordan.
Dia seorang berkulit hitam, lahir tahun 1963, di daerah kumuh Brooklyn, New York. Ia memiliki 4 orang saudara, dan upah ayahnya tidak cukup utk menafkahi keluarga. Sejak kecil,  kehidupannya di  lingkungan miskin dan penuh diskriminasi, hingga ia tidak bisa melihat harapan masa depannya.
Ketika ia berusia 13 thn, ayahnya memberi sehelai pakaian bekas dan bertanya: “Menurutmu, berapa nilai pakaian ini?”
Jordan menjawab, “Mungkin 1 dollar.”
Ayahnya kembali bertanya, “Bisakah dijual seharga 2 dollar? Jika engkau bisa menjualnya, berarti sdh membantu ayah dan ibumu.”
Jordan menganggukkan kepalanya, “Saya akan mencoba, tapi belum tentu bisa berhasil.”
Dengan hati-hati dicucinya pakaian itu hingga bersih. Karena tak ada setrika utk melicinkan pakaian, maka ia meratakan pakaian dengan sikat di atas papan datar, kemudian dijemur sampai kering. Keesokan harinya, dibawanya pakaian itu ke stasiun bawah tanah yang ramai, ditawarkannya hingga lebih dari enam jam. Akhirnya Jordan berhasil menjual pakaian itu. Kini ia memegang lembaran uang 2 dollar dan berlarilah ia pulang.
Setelah itu, setiap hari ia mencari pakaian bekas, lalu dirapikan kembali dan dijualnya di keramaian. Lebih dari sepuluh hari kemudian, ayahnya kembali menyerahkan sepotong pakaian bekas kepadanya, “Coba engkau pikirkan bgm caranya utk menjual pakaian ini hingga seharga 20 dolar?”
Kata Jordan, “Bagaimana mungkin? Pakaian ini paling tinggi  hanya 2 dollar.”
Ayahnya kembali memberikan inspirasi, “Mengapa engkau tidak mencobanya dulu? Pasti ada jalan.”
Akhirnya, Jordan mendapatkan SATU IDE, ia meminta bantuan sepupunya yg belajar melukis gambar Donal Bebek yg lucu dan Mickey Mouse yg nakal pada pakaian itu. Lalu ia berusaha menjualnya di  sekolah anak orang kaya. Tak lama kemudian seorang pengurus rumah tangga yg menjemput tuan kecilnya, membeli pakaian itu untuk tuan kecilnya. Tuan kecil yg berusia 10 thn itu  menyukai pakaian itu, dan ia memberikan tip 5 dolar. Tentu saja 25 dollar jumlah yg besar bagi Jordan, setara dgn gaji sebulan ayahnya.
Sampai di rumah, ayahnya memberi selembar pakaian bekas lg  kpdnya, “Apakah engkau mampu menjualnya kembali dengan harga 200 dolar?” Mata ayahnya tampak berbinar.
Kali ini, Jordan menerima pakaian itu tanpa keraguan sedikit pun. Dua bulan kemudian kebetulan aktris film populer “Charlie Angels”, Farah Fawcett datang ke New York melakukan promo. Setelah konferensi pers, Jordan pun menerobos pihak keamanan untuk mencapai sisi Farah Fawcett dan meminta tanda tangannya di pakaian bekasnya. Ketika Fawcett melihat seorang anak yg polos meminta tanda tangannya, ia dgn senang hati menanda tangani pakaian itu.
Jordan pun berteriak  sangat gembira, “Ini adalah sehelai baju kaus yang telah ditandatangani oleh Miss Farah Fawcett, harga jualnya 200 dollar!” Ia pun melelang pakaian itu, hingga seorang pengusaha membelinya dengan harga 1.200 dollar.
Sekembalinya ke rumah, ayahnya dengan meneteskan AIR MATA HARU berkata, “Tidak terbayangkan kalau engkau berhasil melakukannya. Anakku! Engkau sungguh hebat!”
Malam itu, Jordan tidur bersama ayahnya dengan kaki bertemu kaki. Ayahnya bertanya, “Anakku, dari pengalaman menjual tiga helai pakaian yg sudah kau lakukan, apakah yg berhasil engkau pahami?”
Jordan menjawab dengan rasa haru, “Selama kita mau berpikir dengan otak, pasti ada caranya.”
Ayahnya menganggukkan kepala, kemudian menggelengkan kepala, “Yang engkau katakan tidak salah! Tapi bukan itu maksud ayah. Ayah hanya ingin memberitahumu bahwa sehelai pakaian bekas yg bernilai satu dolar juga bisa ditingkatkan nilainya, apalagi kita sbg manusia yg hidup? Mungkin kita berkulit lebih gelap dan lebih miskin, tapi apa bedanya?”
Seketika dalam pikiran Jordan seakan ada matahari yang terbit. Bahkan sehelai pakaian bekas saja bisa ditingkatkan harkatnya, apalagi saya, tdk ada alasan bagiku untuk meremehkan diri ku.
Sejak saat itu, dalam hal apapun, Michael Jordan merasa bahwa masa depannya indah dan penuh harapan.
Potensi diri kita begitu besar, jangan dipandang kecil & rendah hanya karena kita terlihat lecek, kumal, jelek dan miskin, itu karena belum “DIASAH”. Tetaplah berusaha dan teruslah mengasah kecerdikan dan lakukanlah semasa hidup kita.
SEMANGAT !!! 


Continue Reading

Ringkasan tentang Jodoh

| 1comments

~Sebuah Ringkasan tentang jodoh~
Pertama
Satu hal yang seringkali dilupakan oleh banyak wanita adalah bahwa kemuliaan wanita tidak bergantung pada laki-laki yang mendampinginya.
Tahu darimana? Allah meletakkan nama dua wanita mulia dalam Al Quran, Maryam dan Asiyah. Kita tahu, Maryam adalah wanita suci yang tidak memiliki suami, dan Asiyah adalah istri dari manusia yang sangat durhaka, Firaun. Apakah status itu mengurangi kemuliaan mereka? No!
Itulah mengapa, bagi wanita di zaman Rasulullah dulu, yang terpenting bukan mendapat jodoh di dunia atau tidak, melainkan bagaimana memperoleh kemuliaan di sisi Allah.
Kedua
Bicara jodoh adalah bicara tentang hal yang jauh: akhirat, surga, ridha Allah, bukan semata-mata dunia.
Ketiga
Jodoh itu sudah tertulis. Tidak akan tertukar. Yang kemudian menjadi ujian bagi kita adalah bagaimana cara menjemputnya. Beda cara, beda rasa. Dan tentu saja, beda keberkahannya.
Keempat
Dalam hal rezeki, urusan kita adalah bekerja. Soal Allah mau meletakkan rezeki itu dimana, itu terserah Allah. Begitupun jodoh, urusan kita adalah ikhtiar. Soal Allah mau mempertemukan dimana, itu terserah Allah.
Kelima
Cara Allah memberi jodoh tergantung cara kita menjemputnya. Satu hal yang Allah janjikan, bahwa yang baik untuk yang baik. Maka, mengupayakan kebaikan diri adalah hal utama dalam ikhtiar menjemput jodoh.
Keenam
Dalam urusan jodoh, ta’aruf adalah proses seumur hidup. Rumus terpenting: jangan berekspektasi berlebihan dan jangan merasa sudah sangat mengenal sehingga berhak menafsirkan perilaku pasangan.
Ketujuh
Salah satu cara efektif mengenali calon pasangan yang baik adalah melihat interaksinya dengan empat pihak, yakni Allah, ibunya, teman sebayanya, dan anak-anak.
Kedelapan
Seperti apa bentuk ikhtiar wanita?
1. Meminta kepada walinya, sebab merekalah yang punya kewajiban menikahkan.
2. Meminta bantuan perantara, misal guru, teman, dll. Tapi pastikan perantara ini tidak memiliki kepentingan tertentu yang menyebabkannya tidak objektif.
3. Menawarkan diri secara langsung. Hal ini tidak dilarang oleh syariat. Bisa dilakukan dengan menemuinya langsung atau melalui surat dengan tulisan tangan. Konsekuensi satu: Ditolak. Tapi itu lebih baik daripada digantung.
Kesembilan
Bagaimana jika ada pria yang datang pada wanita, menyatakan rasa suka, tapi meminta ditunggu dua atau tiga tahun lagi? Perlukah menunggu?
Sabar itu memang tidak ada batasnya. Tapi ada banyak pilihan sabar. Silakan pilih. Mau sabar menunggu, atau sabar dalam merelakannya. Satu hal yang pasti, tidak ada jaminan dua tiga tahun lagi dia masih hidup. Pun tidak ada jaminan kita bisa menuntut jika dia melanggar janjinya, kecuali dia mau menuliskan janjinya dengan tinta hitam diatas kertas putih bermaterai.
Kesepuluh
Bagaimana jika ada pria yang jauh dari gambaran ideal seorang pangeran tapi shalih datang melamar? Bolehkah ditolak?
Tanyakan pada hatimu: Mana diantara semua faktor itu yang paling mungkin membawamu dan keluargamu ke syurga?
-Salim A Fillah
Continue Reading
Powered by Blogger.

Entri Populer

Negara PengunjuNg

free counters
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Rizal Suhardi Eksakta * - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger