Semut yang satu ini tidak menjadikan tumbuhan merambat Borderea chouardii sebagai makanan. Justru mereka membantunya menjalankan proses reproduksi.
Siapa yang tahu tumbuhan bernama Borderea chouardii? Mungkin bahkan tak ada satu pun dari kita yang pernah mendengarnya. Hal ini tidaklah mengherankan, sebab selain namanya terbilang cukup unik, tanaman merambat ini dikategorikan sebagai flora yang nyaris punah. Habitat mereka sulit dijangkau. Borderea chouardii hanya tumbuh di dua sisi terjal jurang berdekatan yang ada di pegunungan Pyrenees, Spanyol. Akibat lingkungan hidup yang terjal, tumbuhan ini pun jadi sulit berkembang biak. Namun, kelangsungan hidup mereka bisa terbantu oleh tiga jenis spesies semut lokal yang ada. Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal PLOS ONE ini, dua spesies semut berfungsi sebagai pembawa serbuk sari. Sedangkan spesies ketiga berlaku sebagai penyebar benih. Penelitian yang berlangsung selama 17 tahun ini menemukan, sebanyak 1/3 dari tanaman Borderea chouardii berasal dari proses reproduksi mutualisme ini. Sedangkan sisanya merupakan hasil dari proses reproduksi alami tanpa bantuan 3 spesies semut tersebut.
http://www.sciencedaily.com/releases/2012/09/120912184522.htm
No comments:
Post a Comment