Menjajal Negeri Filipina

Menjajal Filipina
Salah satu destinasi wisata yg menarik untuk dikunjungi adalah Filipina. Negeri yang kaya akan potensi sumber daya alam dan pesona budayanya.
Saya berkesempatan menetap beberapa hari di negeri ini, belajar bagaimana situasi dan kondisi di negeri ini.
1. Persiapan berangkat
Hal yg perlu dipersiapkan yang pasti adalah pasport. Sebagai identitas utama ketika berada di negeri orang. Kita bisa kemana saja dengan selalu bawa pasport.
Baru setelah itu, perlu hunting tiket murah jauh² hari kalo gak mau dapat yang mahal. Biasanya kalo mepet denga keberangkatan, harga tiket pesawat dipastikan harganya tinggi.
Selain itu, kalo menggunakan pasport bisa menjelajah negeri kawasan ASEAN tanpa harus menggunakan visa.

2. Akomodasi

Selama berada di negeri orang perlu diperhatikan kebutuhan selama di negeri orang. Mulai dari hotel, makanan, internet dan yang pasti transportasi yg akan digunakan selama berada disana.
Jangan lupa, tulis apa yg dibutuhkan. Cek list barang yg akan dibawa dan yg sudah dipersiapkan.

3. Destinasi wisata
Sebgaj seorang muslim saya biasanya mencari yg dekat dengan masjid/tempat ibadah. Dengan memperhatikan jarak jauh pendeknya dengan lokasi wisata yang akan dituju.
Saya sangat dibantu dengan aplikasi online muslim" bisa download di playstore. Cara menggunakan sangat simple, yaitu ketika menghidupkan internet maka secara otomatis kita bisa mencari tempat ibadah, makanan halal sekitar lokasi yg akan dituju.

Adapun spot menarik di filipina diantaranya adalah


Alur perjalanan saya adalah
-berangkat
Saya berangkat dari bandara soekarno hatta -langsung bandara filipina.

Saya menggunakan maskapai penerbangan *air ways

Selama didalam pesawat kami diberikan makanan dan minuman.
Saya duduk didekat wanita muslim Filipina yg baru saja berkunjung ke indonesia (tepatnya aceh).

Saya pun menyapa dengan bahasa inggris yg pas-pasan..karena mengingat bahasa Filipina agak susah bagi saya untuk mengerti.

Saya pun bertanya banyak tentang lokasi ibadah bagi muslim dan spot menarik yg dapat dijangkau dengan mudah dan biaya terjangkau.

Saat tiba sampai bandara, kita bisa ngakses wifi bandara selama 2 jam *cmiiw dengan register no penerbangan. Cukup lumayan untuk bisa akses data selama disini.

Saya pun langsung bertanya dimana tempat ibadah (musolla) terdekat agar bosa melaksanakan ibadah solat magrib dan isya.

Kalo masjid berada cukup jauh dari bandara.

Kita bisa jalan² jeluar Filipina dengan mencari spot menarik.

Jelajahi setiap langkah khidupan sebgai bagian dari pelajaran dalam hidup.
Saya suka traveling sembari melihat situasi kondisi setiap tempat yg saya kunjungi.

Kembali balik
Perjalan balik, saya persiapkan waktu sejam setengah seblm waktu keberngkatan. Hal ini saya wanti² agar tidak terlambat dan macet dijalan menuju bandara.
Saya mikirnya begini, lebih baik datang lebih awal daripda kandas alias tikrt hangus karena tertinggal pesawat. Usahakan prepare segala barang bawaan agar tidak ada yg tertinggal. Terlebih lagi oleh2 yg akan dibawa pulang ke indonesia.

Saya hanya ingin cerita sedikit tentang seorang teman yg saya temui di bandara. Ceritanya saya sudah cek in, namun penerbangan masih lama maka saya ptuskan untuk menjamak solat. Di ruang tunggu saya bertemu dg cewek yg non muslim (cleaning service) yg bertugas disana. Saya menanyakan dimana arah kiblat, saya ditanya dari mana saya jawab dengan santai dari Indonesia. Kurang lebih yg dari bahasa inggrinya saya terjmahin ke indo artinya begini, saya punya banyak teman di indonesia dan mayoritas muslim. Ketika berada disini saya membantu mereka untuk mempersiapkan kbutuhan ibadah. Saya ucapkan banyam terima masih telah banyam membantu 😉

Selain itu, karena menunggu waktu yg cukup lama saya disuruh mengambil makanan untuk dimakan dan minuman.
Karena saya ditau seorang muslim, maka saya request makanan yg halal dan minuman non-alkohol. Dan para petugasnya langsung mencarikan apa yg saya minta.

Alhamdulillah bisa makan nasi dan daging halal dengan sebotol minuman dingin..

Saya tiba ke indonesia dengan selamat, setelah menempuh perjalan dan pengalaman tiada tara. 😊

Continue Reading

Menapaki Jejak langkah di Negeri Matahari Terbit #2

2. Menjajal Universal Studios
Setelah puas2 jalan k Osaka castle kemudian dilanjutkan lagi perjalanan menuju tempat legendaris di kota ini. Yups, Universal Studios Jepang. Disini kita bisa menikmati berbagai pameran hiburan dan game. Selain itu banyak pernak pernik unik dijual disni. Intinya persiapkan budget yg cukup kalo mau belanja 😉

3. Fushimi Inari Taisha

Setelah puas menjelajah kota osaka dan berbagai pesonanya. Saya kemudian mencoba menapaki sisi lain disebrlah kota osaka, yaitu Kyoto. Kyoto ini kata orang ibarat jogja, nuansa budaya dan adat masih terasa begitu kental 😊

Disni diantara sekian banyak warisan yg masih terjaga dengan rapi adalah bangunan ini.


Kuil yang dikenal dengan sebutan O-Inari-san ini merupakan kuil utama yang mengepalai lebih dari 30.000 kuil Inari yang tersebar di seantero Jepang. Konon, kuil ini didirikan pada tahun 711. Kuil ini berpusat di Gunung Inari dengan luas area kuil mencapai 87.000 meter persegi. Kuil ini terkenal dengan lorong yang disebut senbantorii atau ribuan gerbang torii. Gerbang-gerbang torii ini dipasang oleh peziarah yang datang untuk berdoa meminta kesuksesan dalam usaha. Saat ini diperkirakan terdapat sekitar 10.000 gerbang torii yang dipasang di kuil ini.
Yakin kuat menyusuri gerbang tori? 😉✌

4. Masjid Kyoto
Dalam perjalanan jauh, kalau sulit menemukan orang baik maka datanglah ke masjid. Ini adalah salah prinsip yg saya pegang kemanapun saya pergi. Selain jua sebagai seorang muslim, mungkin mencari tempat ibadah di negeri masyoritas non muslim agak terasa sulit gak semudah di Indonesia.

5. Kyoto University

Kampus ini biasa disingkat dg Kyodai. Insya allah salah satu kampus impian untuk lanjut S3 nanti dengan jurusan Biologi.

Keunikan tersendiri ala bangunan khas jepang dengan adanya jam pada tiap bangunannya.
Mungkin saja karena dikenal dengan kedispilinannya tingkat tinggi. Memang ia seperti kata bijak Arab waktu laksana pedang dan kalo dalam kata mutiara Barat time is money.

Mau gak mau, kita akan dikejar waktu atau mengejar waktu😉

Salam Semangat, Cita dan Cinta

Continue Reading

Menapaki jejak langkah di Negeri Matahari Terbit #1

Menjajal Jepang #1
Negeri Impian masa kecil saya, dimulai sejak menonton film animasi yg tiap hari ahad nongkorong di depan TV. Banyak film yg berlatar jepang, apalgi tentang samurai dan ninja...terasa sesuatu banget 🤭

Saya sangat berkeninginan untuk bisa mengunjungi negeri itu, yang julukan negeri sakura, negeri matahari terbit.
Negeri yg kaya akan pesona budaya, ilmu oengetahuan dan teknologi serta adabnya.

Saya sdh bosan membaca dan mendengarkan kelebihan yg dimiliki negeri sakura ini.
Dalm hati saya sdh niatkan, agar saya bisa mengunjungi negeri ini dalm waktu cepat atau lambat. Saya ingin tau bagaimana real khidupan dinegeri matahari terbit.

Pada saat saya menginjak mahasiwa pascasarjana di UGM saya berkesempatan untuk.mengkuti konferesni internasional yg akan berlangsung di jepang dengan beasiswa yg saya peroleh yaitu LPDP. Namun sayang, setelah submit paper, saya mengalami kendala untuk pengurusan visa dan sudah masuk hari libur menjalng lebaran.
Mengingat visa tidak visa jadi dalm waktu cepat, dan tidam bisa di provinsi, harus di kedubes sesuai domisli. (Karena saya masih pasport biasa).

Sedangkan jadwal konferensi seminggu lagi setelah selse lebaran. Qadarullah, saya gak bisa menyelesaikan urusan admintrasi dan otomatis gagal ke jepang. Sebgai gantinya, saya apply konfersni ke thailand.
Di thailand lolos konfernsi dan saya harus mengubur mimpi saya tentang jepang..hiks miris

Tak sampai berhenti disitu, saya masih mengebu² untuk bisa ke jepang..
Menjelang seblm wisuda, saya mendpatkan dana reward yv bagiku itu cukup besar

Saya bingung antara saya gunakan untuk nikah atau pergi k jepang dengan hadiah itu. Setelah menimbang berbagia saran dan pendapat para sahabat, saya akhirnya memutuskan untuk pergi jepang.

Saya mulai mengurus berkas, kelngkapan admintrasi dan persiapan tiket pp dari jakarta -tokyo jepang.

Perlengakapan yg perlu dipersiapkan yg paling penting adalah visa. Dulu saya masih menggunakan pasport biasa sehingga harus ngurus visa dikedutaan jepang terdekat sesuai dengan KTP asal.
Saya dari NTB, maka saya harus buat di kedutaan jeoang di bali dengan membawa berbagai persyatan visa lainnya seperti tiket PP, itenary(riwayat perjalanan), uang tabungan mencapai ambangbbatas tertentu, tempat penginapan dan lain sebagainya.
Karena saya gak bisa urus kelngkapan seperti itu semua, maka saya ambil jalan pintas tuk mengganti paspor biasa ke e pasport. Saya mendapat antrian membuat e pasport dengan dokumen penujnjang lainnya di kantor imigrasi jakarta barat dekat kota tua jakarta.

Saya nunggu 10 hari kerja, dan bayarnya cuma 650 ribu.
Fyi, tuk antri menggunakan aplikasi agar tidak berdesakan.
Baru setelah itu saya langsung ke kedubes jepang untuk registrasi e-pasport.
Di kedubes inj emang dijaga dengan super ketat, dilarang foto² dan bener² steril dari gangguan...penjagaan super ketat.

Saya gak lama antri trus dapat antrian...dn nyerahin e-pasport. Ambilnya keesokan hari, di jam siang sesuai jam kerjanya.

Pada keesokan siang harinya saya kembali lagi ke kedubes jepang tuj ngambik e-pasport baru kemudian saya persiapkan tuk booking pesaeat dan hotel melalui apkikasj trveloka dan booking.com

Alhamdulillah saya dapat promo dan harganya diluar dugaan, kurang dari 5 juta sudah dapat tiket PP dan nginep di hotel.

Saya persiapan selama dijelang butuh uang sekian jutaan dan harus ditukar dalam bentuk yen. Kebetulan saat itu, dollar lagi naik sehingga dapat cuma sekian ribu yen.

Baru setelah itu saya persiapakan kebutuhan yg akan dibawa seprti pakaian, makanan, dan beberala barang lainnya. Mengjngat harga makanan dijepang sangat  lumayan mahal dan tuk wanti2 susah nemukan makanan halal.

Saya berangkat dari bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Osaka, Kansai International Airport.

Selama dalam perjalanan, saya bersama para bule dan seklian menonton film. Dalam perjalanan ini butuh waktu yg cukup lama di atas udara.

Tepat nyampai malam waktu Osaka, saya langsung ke bagjan imigrasi. Jadi ceritanya kalo pertama kali k jepang pasti akan ditanya habis 😅

Penjagaannya super ketat dengan sederat pertanyaan


Saya mengalami masalah dikantor imigrasi bandara, karena beberapa dokumen perjalanan lupa saya bawa dan print. Tapi untung, ada teman yg kuliah di Kyoto University yv membantu melobi sehingga saya bisa kkiar bandara dengan aman. Alhamdulillah terima kasih mas Heru semoga sehat selalu dan program master keduanya lancar.

Saya langsung mencsri musola terdekat bandara yg berada di lantai 2 *cmiiw. Musolanya cukup luas dengan refresni buku banyak daya temukan yg berbahsa indonesia. Saya melakukan solat jamak magrib dan isya disni seblum menjutkan perjalanan ke kota Osaka.


1. Menjajal Osaka

Dari bandara kansai, saya beli tiket kerta yg terdekat menuju hotel yg di pesen jauh2 hari saat di Indonesia.
Kalo gak salah 900 yen.

Di hari pertama saya di Osaka, saya menjajal Istana Osaka yg katanya orang Icon kota osaka.

Disni kita bisa lihat budaya dan tatanan kota yg begitu rapi dan mengesankan.

Dari ratusan tahun tetap berdikiri kokoh sampai saat ini.

Saran saya, kalo mau kemana² tinggal hidupin wifi gratis di tempat² umun dan bisa searhing info lokasi yg hendam dituju.
Saran saya, kalo mau kemana² tinggal hidupin wifi gratis di tempat² umun dan bisa searhing info lokasi yg hendam dituju.

Selain itu banyak brosur dan buletin yg tersedia dikdeat temlat wisata bisa diambil.

Pastikan pakaian yg dibawa cukup tuj menghangatkan tubuh, pastikan datang di waktu yv tepat musimnya biar cepat menyesuaikan keadaan.

Saya menikmati banyak hal, susah tuk diungkpan dengan kata²....saya bener² merasa impian dinegeri jepang jadi nyata.

Continue Reading