Berita Terkini :
http://picasion.com/

Marhaban Yaa Ramadhan

Marhaban Yaa Ramadhan
Sugeng Rawuh Lek Blog Rizal Suhardi Eksakta .... ^ Matur Tampi Asih @Rizal_EnsyaMada ^

Yuk Sholat

TranslatioN

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Latest Post

Sekolah Beasiswa

Wednesday, July 5, 2023 | 0 comments

 


Peluang beasiswa terbuka begitu lebar untuk semua kalangan. Peluang ini bukan hanya dari penyedia beasiswa dari negara tertentu, tetapi juga dari kampus-kampus ternama dan sektor swasta. Namun, seringkali yang menjadi kendala adalah keterbatasan informasi dan minimnya motivasi untuk berkompetisi merebut peluang tersebut. Dengan keyakinan bahwa NTB dan Indonesia memiliki potensi Sumber Daya Manusia yang unggul, kami menginisiasi program Sekolah Beasiswa sebagai wadah untuk meneruskan infromasi, menjaga motivasi dan konsistensi untuk mengambil peluang di sana sini, serta memberikan bimbingan melalui sharing pengalaman para awardee dan alumni dari berbagai beasiswa. Pendekatan ini akan efektif karena langsung menghubungkan antara calon pendaftar beasiswa Scholarship Hunters) dan awardee/alumni sebagai mentor melalui platform Zoom/Google Meet dan WhatsApp.

 

Kegiatan bimbingan dilakukan dengan intensif, tematik dan praktis. Intensif artinya peserta dan mentor bisa berkomunikasi dan berinteraksi kapan saja di grup WA. Tematik berarti pada jadwal tertentu, mentor akan sharing tema-tema khusus terkait persiapan beasiswa. Sementara itu, praktis berarti akan ada tindak lanjut (follow up) dari program ini dalam bentuk bimbingan langsung mengisi aplikasi beasiswa sampai tahap akhir (wawancara). Inovasi Sekolah Beasiswa di Straya Language Institute memiliki potensi besar untuk membuka jalan bagi berbagai inovasi lainnya yang dapat berkontribusi pada pengembangan SDM Indonesia. Dengan mengakomodasi para intelektual dan cendekiawan muda dari berbagai disiplin ilmu, Sekolah Beasiswa dapat menjadi landasan bagi program pengembangan keilmuan lintas disiplin.

 

Salah satu cara pengembangan inovasi ini adalah dengan mendirikan pusat konsultasi pendidikan bagi orang tua yang akan menentukan jalur pendidikan dan karier yang tepat untuk anak-anak mereka. Dalam pusat konsultasi ini, sharing dan pengalaman dari para mentor dan alumni beasiswa bisa menjadi panduan bagi para orang tua dalam membuat keputusan yang tepat dan strategis untuk masa depan pendidikan dan karier anak-anak mereka. Dengan demikian, Sekolah Beasiswa tidak hanya berfokus pada peserta beasiswa saja, tetapi juga menyentuh dan membantu orang tua dalam memahami opsi-opsi pendidikan yang tersedia.

 

Selanjutnya, sharing session dan pelatihan rutin dari para mentor beasiswa dapat dikembangkan menjadi program akselerasi skill dan kompetensi bagi para scholarship hunters atau calon penerima beasiswa. Dalam program ini, para mentor dan alumni beasiswa berbagi pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan berbagai bidang ilmu, termasuk teknologi, sains, ekonomi, dan lainnya. Pelatihan ini dapat diadakan dalam berbagai bentuk, seperti workshop, seminar, dan kursus online, sehingga memberikan akses lebih luas dan fleksibilitas bagi peserta.

 

Tak hanya itu, inovasi ini bisa menjembatani para cendekiawan muda dengan pihak-pihak yang memiliki kebutuhan akan pemikiran dan solusi inovatif. Misalnya, institusi pendidikan, pemerintah, maupun perusahaan dapat berkolaborasi dengan Sekolah Beasiswa dalam mencari solusi untuk berbagai masalah sosial dan ekonomi. Dengan cara ini, para peserta dan mentor beasiswa dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dan negara.

 

Dalam pengembangan lebih lanjut, Sekolah Beasiswa Indonesia dapat mengeksplorasi peluang untuk membentuk jaringan dengan lembaga-lembaga pendidikan dan organisasi non-pemerintah di seluruh Indonesia. Dengan bekerja sama secara lebih luas, inovasi ini dapat mencapai lebih banyak daerah dan membantu lebih banyak siswa yang membutuhkan bantuan dalam mengejar pendidikan tinggi.

 

Tak hanya itu, program sharing dan pelatihan dari para mentor beasiswa juga bisa diintegrasikan sebagai bagian dari Massive Online Course (MOC) yang dapat diakses oleh semua orang secara gratis. Dengan memanfaatkan platform online, Sekolah Beasiswa dapat mencapai skala yang lebih besar dan memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada generasi muda Indonesia. Melalui MOC, peserta bisa memilih berbagai kursus dan materi sesuai minat dan kebutuhan mereka, sehingga membantu mereka mengembangkan potensi penuhnya.

 

Dengan melibatkan berbagai bidang ilmu dan memanfaatkan teknologi, Sekolah Beasiswa Indonesia dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berdaya saing. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, inovasi ini dapat membentuk jaringan yang kuat untuk mencari solusi inovatif bagi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa. Dengan demikian, Sekolah Beasiswa tidak hanya menjadi wadah bagi para calon penerima beasiswa, tetapi juga menjadi katalisator bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan bangsa Indonesia secara keseluruhan.

 

Permasalahan yang berhasil diselesaikan melalui kontribusi dan inovasi Sekolah Beasiswa adalah minimnya akses informasi dan motivasi dalam mengambil peluang beasiswa yang terbuka luas bagi semua kalangan di NTB dan Indonesia. Meskipun banyak peluang beasiswa dari negara, kampus ternama, dan sektor swasta, banyak calon penerima beasiswa yang tidak dapat mengoptimalkan peluang tersebut karena kurangnya informasi yang tepat dan kurangnya dorongan untuk bersaing.

 

Dengan keyakinan bahwa NTB dan Indonesia memiliki potensi Sumber Daya Manusia yang unggul, inisiatif Sekolah Beasiswa didirikan untuk menjadi wadah yang meneruskan informasi, memelihara motivasi, dan menjaga konsistensi dalam mengambil peluang beasiswa. Program ini juga memberikan bimbingan melalui sharing pengalaman dari para awardee dan alumni beasiswa dari berbagai bidang. Pendekatan yang digunakan sangat efektif karena menghubungkan secara langsung antara calon pendaftar beasiswa atau yang disebut "Scholarship Hunters" dengan para awardee dan alumni sebagai mentor melalui platform Zoom, Google Meet, dan WhatsApp.

 

Kegiatan bimbingan dalam Sekolah Beasiswa dilakukan secara intensif, tematik, dan praktis. Intensif dalam artian peserta dan mentor dapat berkomunikasi dan berinteraksi kapan saja melalui grup WhatsApp yang telah dibuat. Pendekatan tematik juga diterapkan, di mana mentor akan menyelenggarakan sesi sharing yang berfokus pada tema-tema khusus terkait persiapan beasiswa pada jadwal tertentu. Sementara itu, pendekatan praktis memastikan adanya tindak lanjut dalam bentuk bimbingan langsung dari mentor saat peserta mengisi aplikasi beasiswa sampai tahap akhir seperti persiapan wawancara.

 

Melalui inovasi ini, Sekolah Beasiswa telah mengatasi masalah minimnya informasi dan motivasi dalam mengambil peluang beasiswa, serta memberikan akses langsung kepada calon penerima beasiswa untuk berinteraksi dengan para mentor yang telah berhasil meraih beasiswa. Dengan adanya panduan dan bimbingan dari para mentor yang berpengalaman, peserta dapat meningkatkan peluang kesuksesan dalam memperebutkan beasiswa.

 

Selain itu, Sekolah Beasiswa juga memberikan fokus pada aspek praktis dalam persiapan beasiswa, seperti membantu peserta dalam mengisi aplikasi beasiswa dan mempersiapkan diri untuk menghadapi wawancara. Dengan pendekatan yang holistik, program ini memberikan dukungan yang berkelanjutan bagi para scholarship hunters, sehingga mereka lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi proses seleksi beasiswa.

 

Dalam jangka panjang, Sekolah Beasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan jumlah dan kualitas penerima beasiswa dari NTB dan Indonesia secara keseluruhan. Dengan menyediakan wadah bagi para scholarship hunters dan memberdayakan para awardee dan alumni sebagai mentor, Sekolah Beasiswa mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam dunia pendidikan tinggi dan menghasilkan lebih banyak lulusan yang berkualitas dan berkompeten di berbagai bidang ilmu. Dengan demikian, Sekolah Beasiswa berperan sebagai bagian penting dalam memajukan SDM Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing.

Sejak berdiri pada akhir tahun 2018, terutama setelah musibah gempa bumi melanda pulau Lombok dan sekitarnya, lebih dari 1500 orang telah mengikuti program ini. Dari peserta Sekolah Beasiswa tersebut, sudah ada 160 orang yang berhasil meraih berbagai jenis beasiswa, baik untuk kuliah di dalam negeri maupun di luar negeri, termasuk program short course.

 

Dampak positif Sekolah Beasiswa dirasakan oleh masyarakat NTB dan Indonesia secara keseluruhan. Dengan tingginya jumlah penerima beasiswa dari program ini, NTB memiliki SDM yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Dengan keyakinan bahwa pendidikan merupakan salah satu cara untuk mengubah keadaan, peserta Sekolah Beasiswa bersemangat dan percaya diri dalam mengejar impian mereka. Pada tahun 2023, terjadi peningkatan jumlah penerima beasiswa di NTB, termasuk pendaftar beasiswa LPDP yang mengikuti jalur afirmasi daerah 3T, di mana hanya satu kabupaten, yaitu Kabupaten Lombok Utara, yang menjadi fokus dari program tersebut.

 

Awalnya, Sekolah Beasiswa hanya dibuka untuk masyarakat NTB, namun dengan meningkatnya animo dari pencari beasiswa, pada Sekolah Beasiswa batch 4, program ini dibuka secara nasional, tidak hanya terbatas pada wilayah NTB saja. Pesertanya dapat berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke. Hal ini menunjukkan bahwa Sekolah Beasiswa telah mencapai skala nasional dan memberikan akses peluang beasiswa secara luas.

 

Tujuan utama dari program ini adalah menyebarkan informasi tentang peluang beasiswa sebanyak mungkin, memberikan bimbingan dari pengisian aplikasi hingga tahap akhir seleksi, serta membuka ruang pengabdian bagi para awardee dan alumni beasiswa dalam membangun sumber daya manusia di Nusa Tenggara Barat. Selain itu, Sekolah Beasiswa juga menjadi wadah untuk sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak yang ingin memberikan kontribusi dan karya bagi perkembangan Nusa Tenggara Barat dan Indonesia secara keseluruhan.

 

Dengan memberikan informasi yang lebih terjangkau dan panduan yang komprehensif, Sekolah Beasiswa memberikan akses dan kesempatan kepada masyarakat untuk mengambil peluang beasiswa. Dampak positifnya adalah meningkatnya partisipasi masyarakat dalam mengikuti program beasiswa, meningkatkan kualitas dan jumlah penerima beasiswa dari NTB dan Indonesia secara keseluruhan, serta membantu meningkatkan kualitas SDM yang unggul dan berdaya saing. Melalui kolaborasi dan sinergi antara peserta dan mentor beasiswa, serta dukungan dari berbagai pihak, inovasi Sekolah Beasiswa berkontribusi secara nyata dalam memajukan pendidikan dan pembangunan SDM di Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan berprestasi.


Everyone can get scholarship

 

 𝐑𝐢𝐳𝐚𝐥 𝐌. 𝐒𝐮𝐡𝐚𝐫𝐝𝐢, 𝐌.𝐒𝐜.

(Alumni LPDP, PhD Student NSYSU Taiwan & Program Manager Sekolah Beasiswa Straya)

 

Continue Reading

Namanya Beasiswa - Butuh Perjuangan

Monday, October 10, 2022 | 0 comments

Pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam membentuk masa depan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Namun, biaya pendidikan tinggi dapat menjadi tantangan bagi banyak orang. Oleh karena itu, beasiswa menjadi salah satu solusi yang membantu mewujudkan mimpi mengenyam pendidikan tinggi.

 

Beasiswa adalah dukungan keuangan yang diberikan oleh lembaga, organisasi, atau pemerintah kepada mahasiswa berprestasi dan berpotensi untuk mengejar pendidikan tinggi. Beasiswa ini bertujuan untuk membantu meringankan beban biaya kuliah, buku, dan biaya lainnya yang terkait dengan pendidikan.

 

Hal penting bagi calon mahasiswa untuk mencari informasi tentang berbagai jenis beasiswa yang tersedia. Beasiswa dapat didasarkan pada prestasi akademik, bakat di bidang tertentu, kriteria sosial-ekonomi, atau prestasi dalam kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu, ada juga beasiswa yang disediakan oleh pemerintah atau perusahaan dengan syarat dan ketentuan tertentu.

 

Bagi calon mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, adalah penting untuk memiliki catatan akademik yang baik dan prestasi yang memuaskan. Selain itu, berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler atau komunitas juga dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan beasiswa. Menulis surat permohonan yang baik dan menyampaikan alasan mengapa Anda pantas mendapatkan beasiswa juga merupakan langkah penting.

 

Proses mendapatkan beasiswa dapat sangat kompetitif, tetapi jangan menyerah. Berusaha untuk terus meningkatkan prestasi dan mengeksplorasi kesempatan-kesempatan baru yang dapat memperkuat peluang Anda. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari guru, konselor sekolah, atau sumber daya lainnya yang dapat membantu Anda dalam mengajukan permohonan beasiswa.

 

Beasiswa tidak hanya memberikan bantuan keuangan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri dan mencapai potensi diri. Dengan pendidikan tinggi yang berkualitas, maka dapat memperluas wawasan, mendapatkan keterampilan berharga, dan berkontribusi pada kemajuan dan pengembangan masyarakat.

 

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa. Manfaatkan setiap peluang yang ada, perjuangkan impian pendidikan tinggi, dan terus bersemangat dalam meraih cita-cita akademis dan profesional. Dengan tekad dan kerja keras, kita dapat mengatasi rintangan keuangan dan mewujudkan impian Anda untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya.

 

Selamat berjuang dan semoga sukses  

 


Continue Reading

𝗦𝗲𝗷𝘂𝘁𝗮 𝗞𝗮𝘁𝗮

Wednesday, September 7, 2022 | 0 comments



Ini adalah sekelumit kisah tentang perjalanan memperjuangkan mimpi menjadi seorang awardee beasiswa. Perjalanan yang terasa amat melelahkan dan panjang. Tetapi, demi sebuah mimpi, dia harus mengorbankan apa yang bisa dikorbankan tanpa harus mengenal lelah dengan melibatkan sang Khaliq.

Sebelumnya, izinkan saya bercerita sedikit mengenai proses awal bagaimana proses dan tantangan mendapatkan beasiswa ini. Bang Rizal Rizal EnsyaMada adalah satu dari senior saya di Straya Language Institute yang diamanahi sebagai orang dibalik layar tentang keberadaan Sekolah Beasiswa Straya, dimana siswanya sejauh ini tersebar dari sabang sampai dengan merauke.

Dia lahir dan besar di Kabupaten Lombok Timur, dari seorang keluarga atau orang tua yang bisa di bilang “biasa-biasa aja” karena kedua orang tuanya nya sendiri tidak pernah mengenyam pendidikan dasar sama sekali dan sudah dipastikan tentu tidak bisa membaca dan menulis. So, Bang Rizal bisa dibilang tidak memiliki riwayat maupun “dosis” privilege dalam keluarganya yang betul-betul educated person.

Alhasil, ini memacu semangatnya berani bermimpi dan berazzam untuk sekolah ke jenjang yang paling tinggi dengan beasiswa fully-funded (Beasiswa penuh) tentunya inshaAllah, dan masyaAllah………. Dari ia studi semenjak di bangku Sekolah Dasar sampai dengan S3 (Program Doktoral) dapat sepenuhnya menggunakan melalui kesempatan beasiswa. Tentu ini semua tidaklah mudah untuk diwujudkan. Oleh karena itu, berikut proses beliau meraih beasiswa S3 dengan filosofinya yang intinya jangan pernah lelah berbuat baik dan membantu sesama.



Sempat keterima di beberapa kampus Luar Negeri dengan skema beasiswa, namun karena Covid 19 melanda, jadi harus ketunda bahkan supervisornya yang akan jadi pembimbing nya pindah dan ada juga yg pensiun duluan.

Ironinya, di antara visa yang dia tunggu malah duluan keluar yang Taiwan. Hingga pada akhirnya, ia dapat berangkat Studi lanjut jenjang S3 ke Taiwan.

Perjuangan menjadi awardee di Negeri Formosa tersebut belum selesai sampai tahap final. Sebelumnya ada banyak sekali persiapan keberangkatan yang cukup menyita uang, waktu, tenaga dan kesabaran yang dilewatinya. Misalnya saja mulai dari mengurus legalisir ijazah, transkrip nilai, dokumen-dokumen persyaratan kampus lainnya seperti visa pelajar.

Untuk visa resident sendiri perlu mengurus notaris ijazah asli, terjemahan dan legalisir untuk perpanjangan visa nanti setiba di Taiwan. Secara umum tiket pesawat dibelikan dari ibu kota masing-masing negara. Jadi, kalau kita berasal dari kota lain, maka siap-siap saja dengan biaya transportasi mandiri. Belum lagi tes PCR sebelum keberangkatan. Karena aturan PCR sudah gak berlalu pergi 15 Agustus jadi gak perlu tes PCR sebelum terbang ke Luar Negeri.. Ini juga belum terhitung biaya untuk beli koper, pakaian dan barang-barang persiapan yang lain yang perlu dibawa selama di negara tujuan. Terakhir menyiapkan uang saku selama satu dua bulan sebelum beasiswa cair.

Setelah dinyatakan diterima oleh Supervisor di Universitas, bahagia tentu ada namun ada hal lain yang mesti dipikirkan seperti financial dalam memenuhi semua dokumen persyaratan di atas. Seperti contoh dalam mengurus visa pelajar di mana ini harus bolak-balik Surabaya, Jogja, Jakarta, dan Lombok.



Kurang lebih begitu kira-kira ringkasan rencana studinya, saya tahu betul prosesnya sangatlah panjang, dibutuhkan tekad dan mental yang kuat melewati tantangan tersebut. Kalau mau kilas balik ke belakang, perjuangannya meraih beasiswa ini malah lebih susah lagi. Tidak semudah membalik telapak tangan Ferguso!

Kita seperti mendaki pegunungan terjal yang bahkan tak tahu berapa lagi mencapai puncak. Mungkin awalnya terlihat mulus seperti yang nampak, kemudian ke belakangan lagi harus menerima kenyataan pahit ditolak berbagai beasiswa, belum penghabisan dan pengorbanan yang telah dilakukan. Memang di sini dibutuhkan strategi tepat, motivasi jangka panjang, mental kuat disertai sikap pantang menyerah. Seperti yang dibaratkan sebelumnya, perjuangan mendaki gunung yang terjal.

Namun terlepas dari semua strategi itu, strategi utama yang mesti dipenuhi adalah dengan menguasai bahasa inggris sebagai syarat utama daftar kampus maupun beasiswa. Meski kampus atau negara tujuan tak memakai bahasa inggris, tapi saat akan mempublikasikan thesis dan disertasi nanti pasti perlu menulis dalam bahasa inggris, termasuk ketika inisiatif mengikuti konferensi internasional.

Perjuangan mendapatkan beasiswa setelah sekian berjuang merupakan suatu anugerah yang mesti dirayakan mengingat latar belakangnya dimana berasal dari warga biasa-biasa aja. Perjuangannya mendapatkan beasiswa S3 sangatlah layak. Bolak-balik pulau ke pulau sampai semua persyaratan kampus dapat sepenuhnya terpenuhi……..masyaAllah cobaan tidak selesai sampai di sana. Ada lagi dari segi financial.,…..namun dengan kegigihan dan tekadnya yang kuat akhirnya bisa pula berangkat dengan lega dibarengi suka-cita keluarga tercinta.

Beliau adalah orang baik, suka berbagi ilmu, dan yg paling penting adalah gelar akademik bukan ukuran utk dapat bergaul, bercanda, diskusi, dll……..meskipun lawan bicaranya jauh di belakang. Pembawaan yang amat langka saya temukan utk sekelas Kandidat Doktor.

Terakhir, terima kasih telah membantu dan membimbing saya selama proses kemarin, hingga saya bisa dinyatakan lulus beasiswa LPDP tahun ini….

  


Dari sekian banyak awardee, saya mengenal bimbingan ini dari keluarga yang sederhana, bahkan rumahnya dekatan dengan hewan ternak peliharaan nya dengan akses jalan menuju rumahnya ia sebut sebagai jalan gaza 😆dan endingnya mendapatkan apa yang dia hajatkan.

Mimpi kami sederhana, bagaimana anak-anak kurang mampu ditengah keterbatasan bisa menata mimpi kuliah dengan beasiswa, karena tentu bukan anak Sultan. Itulah kenapa Sekolah Beasiswa Straya Language Institute itu ada.

Terima kasih telah memberi arti.


Continue Reading

Anak Desa Nekat S3 Luar Negeri

Sunday, September 4, 2022 | 0 comments


Namanya RizalEnsyaMada (Rizal M. Suhardi) atau kami biasa memanggilnya Pak Ical. Anak muda ini berasal dari desa Selaparang, Kec. Suela, Kab. Lombok Timur. Sehari-hari lebih banyak waktunya dihabiskan di sawah, menjadi seorang petani. Bahkan setelah S2 juga beliau banyak bergelut dengan bangket (sawah).


Menamatkan S1 di Univ Hamzanwadi, kemudian melanjutkan S2 di UGM dgn beasiswa LPDP, dan besok beliau akan berangkat S3 ke Taiwan dgn beasiswa dari kampusnya. Finally, you got it Pak Ical. Semoga lancar jaya studynya.


Luar biasa memang kawan satu ini. Perjuangannya sangat pantas didengar oleh anak-anak desa. Bahkan, cerita terakhir ketika mau berangkat S3 penuh dgn drama dan berliku jalannya. Tapi satu hal yg beliau tancapkan sbg prinsip, jika azam sdh tertanam, usaha sdh maksimal, serahkan hasilnya ke Yang Maha Kuasa.


Pak Ical ini adalah salah satu bukti bahwa cita-cita anak desa untuk kuliah tinggi bisa digapai. Meski anak seorang petani, berasal dari keluarga pas-pasan, asa menjadi doktor sebentar lagi terwujud. Kalok mau dengar ceritanya, dm aja via messenger, beliau org baik. Sekali lagi, congrats pak. You deserve it.

 

Terima kasih Pak Dosen.

sumber:

https://www.facebook.com/photo/?fbid=6043782942316353&set=a.350696538291717

Continue Reading

Sukses Terbesar - Short story

Sunday, February 13, 2022 | 1comments

 
The most memorable experience of success I've ever had touched my thoughts, feelings, and actions.


I was born in a family with no education and cannot read and write. Parents cannot send their children to college. I was the pioneer to continue further studies to the Masters's level from a family environment. Moreover, the size of village/village people, people, and families with more assets are identical to wealthy people who can continue their studies to a higher level outside certain cities and countries. For this reason, I want to prove to the public that families who cannot read and write with a mediocre economy can take higher education to achieve a higher education degree. I never asked to be born and raised in an uneducated family, but that didn't stop me from pursuing my education to a higher level.

 


The passion for learning and studying to a higher level is my dream. I want to learn more deeply and broadly about science. However, I encountered obstacles to making it happen along the way, namely the absence of a laptop or computer. I can't buy this device because of the economic burden of a low-income family that only relies on harvests every 6 months. To live, our family has to work hard and become laborers to continue living. Even so, I still want to have a laptop to complete college assignments and final college assignments.

Since entering college, I often go to internet cafes to look for information and lecture materials and type assignments submitted to the lecturer. I realized that I could go to the internet cafe waiting for free time and usually at night. I cannot stay long in the boarding house except for the night to sleep and eat. Most of the day on campus and regional libraries to complete assignments. Incidentally, at the campus and the regional library, there were several computers provided for the visitors. I have to catch up early (morning) to come to the campus library, considering that the distance between the boarding house and campus is about 1 kilometer. At the same time, it is approximately 2.5 km from the regional library. So it takes about 15-20 minutes to get to campus and 35-40 minutes to the East Lombok regional library on foot. The computers provided are not all in good condition. Sometimes if you are lucky, you get a good one, and if many visitors are waiting in line, you may get a lousy computer or even not get it at all. Therefore, you have to come early to choose a computer that is in good condition.

 



What I could not imagine until now, without the support of scholarships and side jobs, I might not be able to continue my higher education. Scholarships are one way to make that dream come true, apart from a side job to survive while studying. I am very enthusiastic about hunting for scholarships. I often take part in scholarship exhibitions and participate in every activity. I also tried to get a scholarship by paying in installments the terms and conditions of each scholarship provider to register on time without waiting for the deadline. Scholarships can help with tuition fees.



I sometimes join as a farm laborer during the long holidays when the harvest arrives. The hope at that time was that I wanted to be able to buy a laptop. Little by little, the results of the labor wages that I have earned are saved so that I can help make this dream come true. Because the price is so high, I decided to apply for a scholarship as an additional alternative. Since at that time, there was a quota for each study program to receive scholarships, the nominal of which could be 2 million 400 thousand per student. I also tried to complete the terms and conditions that have been determined. The coincidence that I have prepared the requested conditions is not too heavy and confusing. After I declared all the files complete, I also submitted them to the academic section and waited for an announcement from the campus. After waiting for about a month, Alhamdulillah, I was declared qualified to get this scholarship from the many registered students. I am just waiting for the scholarship money to be disbursed directly into the student's account without deducting a penny. From here, I feel that the effort will never be in vain.

 After this money was disbursed, I went home by telling my parents if I got a scholarship. I expressed my wish with this scholarship money used to buy a new laptop. Actually, in my heart, I wanted to buy Mukenah from this scholarship money, but my parents told me to believe what I needed for college. Mother said, use this scholarship money well, because this is a scholarship for yourself, so it is for yourself, not for the mother. I was silent for a moment, touched by my mother's statement. I have not been able to do good and make them happy who always motivate their children to reach their dreams.


In the end, I bought a laptop with scholarship money and a few hundred thousand additional savings to make up for the shortfall. Armed with this, I could bring home a laptop to my boarding house. I no longer need to go to the internet cafe to rent a computer and look for coursework materials. There is also no need to come to the campus library and the district library every morning to borrow computers to complete academic assignments. From this purchased laptop, I achieved educational projects in theses, papers, book chapters, theses, and wrote this paper. There is a sense of emotion and pride in writing this article with the items I bought with long sacrifices.




Continue Reading

Makna sebuah pengabdian

Saturday, January 29, 2022 | 0 comments

 LPDP: Satu Dekade Berkontribusi, Memberi Makna untuk Negeri 🇮🇩


Saya berasal dari keluarga sederhana, anak dari seorang petani kecil penggarap tanah kering yang tidak berpendidikan. Namun, bukan berarti rantai pendidikan terhenti begitu saja. Saya merasa bersyukur diberikan kesempatan untuk mengenyam pendidikan. Orang tua saya berkata, "melalui pendidikan, semua akan berubah, zamanmu akan berbeda dengan kami. Kami maklumi, untuk bisa bertahan hidup dengan anugerah kesehatan saja, kami merasa bersyukur luar biasa".

Itulah motivasi sederhana yang menjadi alasan saya untuk terus berusaha memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas lewat beasiswa. Bagiku, beasiswa tidak hanya disediakan untuk mereka yang cerdas, tapi untuk mereka yang ingin mengubah keadaaan, _from Zero to Hero_. Terlebih saya sadar bahwa saya bukan anak sultan yang sekali ucap perihal uang langsung bisa _on the way to_ ATM 😅


Sebab itulah kenapa saya dan Komunitas @scholarshipforscholarship itu ada, kami berikhtiar memilih berkontribusi dan peduli pada dunia pendidikan dan tentunya lewat Beasiswa. Kemudian kami menginisiasi Sekolah Beasiswa @straya.institute, yang sampai saat ini batch 4. Kami merasa banyak orang yang terbantu melalui program ini, terbantu meraih mimpi untuk lanjut studi, baik di dalam dan luar negeri. Sekolah ini tentang berbagi, diskusi dan saling memotivasi, menyemangati, serta saling menguatkan satu sama lain. 

Kalau bukan sekarang, kapan lagi,

kalau bukan kita, siapa lagi.


Harapan kedepannya, semoga semakin banyak generasi anak Bangsa yang bisa mendapatkan Beasiswa LPDP @lpdp_ri agar kita bisa bersama-sama membangun Sumber Daya Manusia Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.


Terus bergerak memberi dampak, kita pasti bisa 🌟

#SatuDekadeLPDP #SatuDekadeTransformasi #DiriUntukNegeri #LPDP #matagaruda #BagimuNegeri #EveryoneCanGetScholarship

Continue Reading

Sekolah Beasiswa

Tuesday, February 2, 2021 | 0 comments

  Peluang beasiswa terbuka begitu lebar untuk semua kalangan. Peluang ini bukan hanya dari penyedia beasiswa dari negara tertentu, tetapi juga dari kampus-kampus ternama dan sector swasta. Namun, seringkali yang menjadi kendala adalah keterbatasan informasi dan minimnya motivasi untuk berkompetisi merebut peluang tersebut. Dengan keyakinan bahwa NTB memiliki potensi Sumber Daya Manusia yang unggul, kami menginisiasi program Sekolah Beasiswa sebagai wadah untuk meneruskan infromasi, menjaga motivasi dan konsistensi untuk mengambil peluang di sana sini, serta memberikan bimbingan melalui sharing pengalaman para awardee dan alumni dari berbagai beasiswa. Pendekatan ini akan efektif karena langsung menghubungkan antara calon pendaftar beasiswa (Scholarship Hunters) dan awardee/alumni sebagai mentor melalui platform Zoom/Google Meet dan WhatsApp.

 

 




Kegiatan bimbingan dilakukan dengan intensif, tematik dan praktis. Intensif artinya Peserta dan mentor bisa berkomunikasi dan berinteraksi kapan saja di grup WA. Tematik berarti pada jadwal tertentu, mentor akan sharing tema-tema khusus terkait persiapan beasiswa. Sementara itu, praktis berarti akan ada tindak lanjut (follow up) dari program ini dalam bentuk bimbingan langsung mengisi aplikasi beasiswa sampai tahap akhir (wawancara).

Kegiatan ini memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap minat melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi dengan menggunakan beasiswa. Banyak masyarakat yang awalnya merasa kebingungan untuk mendapatkan informasi terkait beasiswa dan prosedurnya. Dengan adanya Sekolah ini menjadi sebuah jalan untuk mendapatkan beasiswa itu.  Berdasarkan data yang yang kami dapatkan sejak sekolah ini berdiri di akhir tahun 2018-tepatnya pasca gempa bumi meluluhlantakkan pulau Lombok dan sekitarnya- sudah lebih dari 500an orang mengikuti program ini sampai saat ini. Dari peserta sekolah ini, sudah 70an orang yang mendapatkan beasiswa baik untuk kuliah di dalam negeri maupun di luar negeri atau program short course. Kami tentu bangga, bangga karena NTB punya SDM yang mampu bersaing di kancah nasional dan internasional. Mereka dan kami semua punya satu keyakinan bahwa pendidikan menjadi salah satu cara untuk mengubah keadaan. Pada tahun 2021 ini, ada penurunan jumlah penerima beasiswa di tahun ini di NTB karena mayoritas daftar beasiswa LPDP di tahun sebelum 2021 masih menggunakan jalur afirmasi daerah 3T tapi sekarang hanya 1 kabupaten saja yaitu Kabupaten Lombok Utara.

 


Tujuan utama dari program ini yaitu menyebarkan informasi peluang beasiswa seluas-luasnya, memberikan bimbingan tentang bagaimana pengisian aplikasi sampai tahap akhir proses seleksi, Membuka ruang pengabdian kepada awardee dan alumni beasiswa dalam rangka ikut serta membangun sumber daya manusia di Nusa Tenggara Barat dan Menjadi wadah sinergi dan kolaborasi dalam rangka memberikan kontribusi/karya untuk Nusa Tenggara Barat dan Indonesia.



Inovasi ini dilakukan bersama para tim Sekolah Beasiswa di Straya Languange Institute. Ide sekolah ini berangkat dari eksistensi dan kontribusi straya sebagai salah satu lembaga yang bergerak dibidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini dibantu oleh para mentor yang sukarela, tulus dan tetap semangat berjuang serta peduli tentang nasib anak bangsa.

Mulai bangun, berpijak dan memulai langkah dari titik yang sama sehingga kita bisa menjembatani para siswa yang membutuhkan. Program Sekolah Beasiswa ini memiliki 30 mentor yang bergabung dalam program ini setiap tahun dan target 1.000 peserta setiap tahunnya untuk jenjang S1, S2 atau S3.

 



Sekolah ini dapat diadopsi dengan mudah dalam skala nasional maupun internasional karena menggunakan platform online. Kegiatan ini menjadi solusi dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Khususnya di NTB dan Indonesia. Di tengah situasi pandemi, kita butuh wadah untuk sharing pengalaman dan jaringan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dengan menggunakan beasiswa. Perlu orang yang berpengalaman membimbing, mengawasi dan mengambil peran. Kita hanya butuh ketersedian internet (berupa kuota/wifi) untuk mengikuti kelas melalui aplikasi Zoom/Google meet/ WA, karena setiap orang rata-rata sudah menggunakan android tinggal bagaimana ia menggunakannya dengan bijak dan cermat. Peserta yang terlibat aktif dengan mengikuti seluruh rangkaian kelas dan mengirim tugas akan diberikan reward berupa e-sertifikat Sekolah Beasiswa.

Rencana pertengahan tahun depan, kami akan buka peserta Sekolah Beasiswa batch #5 serentak secara nasional, tidak hanya dibatasi dari NTB, dan akan bernama Sekolah Beasiswa Indonesia. Sekolah ini akan mewadahi para scholarship hunters dan alumni beasiswa dimana para alumni berbagai beasiswa bisa mendedikasikan waktu, skill dan pengalamannya untuk berbagi, saling memotivasi dan mengakselerasi semua proses untuk mendapatkan beasiswa. Harapan terbesarnya adalah Sekolah Beasiswa Indonesia bisa mengumpulkan para mentor dari berbagai daerah dan mencarikan mentee atau binaan dari daerah tersebut. Daerah yang punya SDM (mentor) lebih, bisa dialokasikan untuk daerah lain yang masih kekurangan mentor. Dengan demikian akan terjadi pemerataan akses informasi dan bimbingan beasiswa. Bimbingan beasiswa bukan hanya dalam bentuk review aplikasi dan administrasi beasiswa lainnya, tetapi akan mengarah kepada bimbingan TOEFL/IELTS secara virtual untuk mengakselerasi kemampuan bahasa Inggris peserta. Pengembangan platform dalam bentuk sebuah aplikasi atau berbasis web bisa menjadi salah satu alternatif untuk menjalankan program ini.






Inovasi ini bisa dikolaborasikan dengan program pengembangan dan akselerasi kualitas SDM Indonesia dengan mewadahi para intelektual dan cendekia muda lintas disiplin ilmu untuk melakukan pengabdian. Sharing dan konsultasi beasiswa bisa dikembangkan menjadi semacam pusat konsultasi pendidikan para orang tua sebelum menentukan sekolah dan jurusan yang tepat untuk anaknya. Sharing session secara rutin juga bisa dilakukan oleh para mentor dari berbagai disiplin keilmuan sebagai salah satu upaya untuk memberikan skill kepada para scholarship hunters yang rata-rata adalah anak muda atau fresh graduate. Sharing ini bisa dikelola secara profesional dengan berbasis pada training dan capacity building dalam konteks pengembangan keilmuan dan kompetensinya. Program seperti ini bisa didesign seperti MOC (Massive Online Course) secara gratis bisa diakses oleh generasi emas Indonesia.

Hasil kegiatan ini sudah dipublikasikan kedalam jurnal, untuk lebih jelasnya bisa cek disini :

https://www.researchgate.net/publication/355586915_MENTORING_BEASISWA_DAN_STUDI_LANJUT_SECARA_ONLINE_MELALUI_PROGRAM_SEKOLAH_BEASISWA_STRAYA_UNTUK_PELAMAR_BEASISWA_PASCASARJANA_TUJUAN_DALAM_DAN_LUAR_NEGERI


    Akhir tahun 2021 akan dibuka Sekolah Beasiswa #4, Yuk persiapkan dirimu menjadi bagian Agen Perubahan menuju generasi emas Indonesia 2045


Continue Reading
Powered by Blogger.

Entri Populer

Negara PengunjuNg

free counters
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Rizal Suhardi Eksakta * - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger