Liputan6.com,
Jakarta : Setelah menemukan sistem transportasi di dalam sel yang memengaruhi
gangguan saraf dan kekebalan (vesicle traffic), tiga ilmuwan akhirnya
dinobatkan untuk menerima penghargaan nobel kedokteran atau fisiologi tahun
2013.
Seperti
dikutip laman BBC, Selasa (8/10/2013) ketiga ilmuwan tersebut adalah James E
Rothman dari Amerika Serikat, Randy W Schekman dari Amerika Serikat dan Thomas
C Suedhof dari Jerman.
Penghargaan
ini diberikan, karena menurut Komite Nobel, Goran Hansson penemuan ini luar
biasa. Gangguan terhadap sistem transportasi dalam sel disebut bisa menyebabkan
diabetes, gangguan saraf, otak dan sistem imun atau kekebalan tubuh.
"Hal
ini membuat penelitian ini dapat membantu ilmuwan lainnya untuk mengetahui
kapan waktu yang tepat saat pengiriman sel. Karena tanpa pengaturan ini, akan
terjadi kekacauan pada sel," ujar Goran.
Berikut
ketiga profesor dan penemuannya:
1.
Profesor James Rothman dari Universitas Yale
Prof.
James menemukan protein yang dikaitkan dengan vesicles dan bertindak sebagai
mekanisme perekat sehingga enzim serta hormon diturunkan pada lokasi yang
tepat.
2.
Profesor Randy Schekman dari Universitas California di Berkeley
Prof.
Randy menemukan gen yang mengatur sistem transportasi sel ini.
3.
Profesor Thomas Sudhof yang kini bertugas di Universitas Stanford, AS
Prof.
Thomas membuat terobosan tentang sistem transportasi sel di dalam otak.
Goran
menjelaskan, temuan para ilmuwan ini sangat membantu para dokter saat ini dalam
mendiagnosa epilepsi parah serta penyakit kekebalan pada anak-anak. Maka itu,
ketiga ilmuwan ini layak mendapatkan Nobel Kedokteran 2013.
Sementara
hadiah Nobel sendiri akan diberikan pada 10 Desember mendatang bersamaan dengan
peringatan kematian Alfred Nobel pada 1896
0 comments:
Post a Comment