MIKROBIOLOGI UDARA

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

udara merupakan pelanggan customers yang memucat sederhana dan pelanggan customers inisial berada dalam, dalam, satu fasa yaitu gas. Jumlah relatif yang bahasa dari berbagai gas di udara diukur artikel baru fg volume yaitu terdiri bahasa dari nitrogen 78%, 21% oksigen, argon 0,9%, 0,03% karbon dioksida 0,01% hidrogen dan gas before illustrasi: sedikit jumlah selain berbagai. Gas, debu dan uap yang terkondensasi juga dapat ditemukan di udara. Udara terdiri bahasa dari berbagai lapisan hingga ketinggian sekitar 1000 km. Lapisan yang terdekat artikel baru bumi disebut troposfer. Di daerah subtropis, troposfer memanjang sekitar 11 km sedangkan di daerah tropis sampai sekitar 16 km. Troposfer inisial dicirikan artikel baru keberadaan mikroorganisme. Atmosfer temperatur bervariasi cara dekat permukaan bumi. Namun, mikroba dalam, jumlah besar ditemukan di atmosfer bagian bawah (permukaan bumi).

Oksigen merupakan kebutuhan manusia kedudukan yang memucat esensial. Saat inisial, masyarakat di kota-kota besar sudah sulit mendapat udara yang bersih desa dan segar karena tingginya tingkat pencemaran udara akibat kendaraan bermotor dan secepatnya lingkungan kegiatan pabrik. Kondisi pencemaran udara seperti inisial mengakibatkan logam-logam kendaraan bermotor berbahaya, virus, bakteri dan mikroorganisme before bercampur baur dan masuk ke dalam, tubuh melalui tarikan napas kitd. Mengetahui hormone hormon-hormone hormon penyakit disebabkan oleh mikroorganisme yang yang berterbangan bebas, di udara dan cara penanggulangannya adalah penting agar dapat melakukan pencegahan kitd terhadap penyakit nihil. Pada bahasan kali inisial, kami akan memaparkan beberapa hormone hormon penyakit ditularkan melalui udara yang diantaranya penyakit tbc, meningitis dan influenza.

1.2 rumusan masalah

1.       Bagaimanakah konsep mikrobiologi pelanggan customers?

2.       Bagaimanakah konsep mikrobiologi udara?

3.       Hormone hormon mikroba apa saja yang ditemukan di udara?

4.       Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberadaan mikroba di udara?

5.       Bagaimankah distribusi mikroba di udara?

6.       Contoh penyakit apa saja yang bias ditularkan melalui udara setrta cara pengobatannya?

7.       Bagaimanakah upaya pengendalian penyakit yang terbawa udara?

1.3 tujuan

1.       Untuk mengetahui bagaimanakah konsep mikrobiologi pelanggan customers.

2.       Untuk mengetahui bagaimanakah konsep mikrobiologi udara.

3.       Untuk mengetahui hormone hormon mikroba apa saja yang ditemukan di udara.

4.       Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keberadaan mikroba di udara.

5.       Untuk mengetahui bagaimankah distribusi mikroba di udara.

6.       Untuk mengetahui contoh penyakit apa saja yang bias ditularkan melalui udara setrta cara pengobatannya.

7.       Untuk mengetahui bagaimanakah upaya pengendalian penyakit yang terbawa udara.

BAB II

PEMBAHASAN

2,1 Mikrobiologi Pelanggan Customers

pelanggan customers, sesuatu yang ada di sekeliling kitd dimana * semua makhluk hidup berada bahasa dari makhluk terkecil (mikroorganisme) sampai makhluk yang sempurna (manusia). pelanggan customers yang terdiri bahasa dari udara, udara dan tanah dimana bahasa dari sibor komponen nihil kitd ulasan sangat membutuhkannya illustrasi kehidupan sehari-hari, bila sibor komponen nihil terganggu maka terganggu pula aktivitas kitd, misalnya saja acute terdapat mikroorganisme yang tidak menguntungkan dalam, udara dan yang lain-before, lebih lanjutnya akan bahas kitd di bawah inisial. peranan mikroorganisme dalam, pengelolaan pencemaran pelanggan customers dapat terjadi illustrasi doa hal:

a) mikroorganisme yang telah direkayasa dapat digunakan untuk menggantikan suatu proses penelaahan produk sehingga hanya menghasilkan polutan: sedikit mungkin.

b) mikroorganisme yang telah direkayasa dapat digunakan sebagai biota pembersih.

2,2 mikrobiologi udara

udara tidak mempunyai flora yang alami, karena biota tidak dapat hidup dan tumbuh terapung begitu saja di udara. flora mikroorganisme udara terdiri atas biota-biota yang terdapat sementara mengapung di udara atau terbawa serta pada partikel debu. setiap lingkungan kegiatan manusia agaknya menimbulkan bakteri di udara, batuk, bersin dan menimbulkan aerosol biologi (yaitu kumpulan partikel di udara). kebanyakan partikel aerosol dalam, biologi terlalu besar untuk mencapai paru-paru, karena partikel-partikel inisial tersaring pada daerah pernapasan atas. sebaliknya, partikel-partikel yang ulasan sangat kecil mungkin mencapai tapak-tapak infektif yang berpotensi. jadi, walaupun udara tidak mendukung kehidupan mikroorganisme, kehadirannya hampir selalu dapat ditunjukkan dalam, cuplikan udara. jumlah dan macam mikroorganisme dalam, suatu volume udara akan bervariasi cara sesuai artikel baru kbli, kondisi cuaca dan jumlah orangutan yang ada. daerah yang berdebu hampir selalu mempunyai populasi mikroorganisme atmosfer yang tinggi. sebaliknya, hujan, salju atau es hujan akan cenderung * mengurangi jumlah biota di udara artikel baru membasuh partikel-partikel yang lebih kendaraan bermotor dan mengendapkan debu.

* menurut unus suriawiria (1985), kompisisi baku udara yang kitd hisap setiap saat, sudah diketahui sejak lama. walaupun begitu sejalan artikel baru semakin kompleknya masalah pencemaran udara maka komposisi nihil banyak yang berubah, khususnya karena terdapat komponen asing / mikroorganisme. komposisi baku udara secara kimia sebagai berikut:

tabel komposisi udara murni tanpa cemaran mikrooganisme

komponen	komposisi (ppm)
	per volume	per berat
nitrogen	780.900	755.100
oksigen	209.500	231.500
argon	9.300	12.800
co2	300	460
neon	18	12,5
helium	5,2	0,72
metan	2,2	1,2
kripton	1	2,9
n. oksida	1	1,5
hidrogen	0,5	0,08
xenon	0,08	0,36

kelompok mikroorganisme yang memucat banyak berkeliaran di udara bebas, adalah bakteri, jamur (termasuk didalamnya ragi) dan juga mikroalgae. kehadiran jasad hidup nihil didalam udara, ada yang didalam bentuk vegetatif (tubuh jasad) ataupun illustrasi bentuk generatif (umumnya spora).

2.3 jenis mikroba yang ditemukan di udara

selain gas, partikel debu dan uap udara, udara juga mengandung mikroorganisme. di udara terdapat sel vegetatif dan spora bakteri, jamur dan ganggang, virus dan kista protozoa. selama udara terkena sinar matahari, udara nihil akan bersuhu tinggi, dan berkurang kelembabannya. selain mikroba yang mempunyai mekanisme untuk dapat toleran pada kondisi inisial, kebanyakan mikroba akan mati. udara terutama merupakan media yang penyebaran bagi mikroorganisme. mereka terdapat illustrasi jumlah yang relatif yang kecil bila dibandingkan artikel baru di udara atau di tanah. mikroba udara dapat dipelajari illustrasi doa bagian, yaitu mikroba di luar ruangan dan di illustrasi ruangan.

pentingnya mikroorganisme udara telah dipelajari sejak 1799, di mana years lazaro spallanzani berusaha untuk menyangkal teori "generatio spontanea". tahun 1837, theodore schwann, illustrasi percobaan terpisah untuk mendukung pandangan spallanzani memasukkan udara segar yang telah dipanaskan ke dalam, kaldu daging steril dan menunjukkan bahwa pertumbuhan mikroba tidak dapat terjadi. louis pasteur pada years 1.861 merupakan orangutan yang pertama menunjukkan bahwa mikroorganisme tumbuh akibat kontaminasi bahasa dari udara. dia menggunakan kapas khusus untuk menyaring udara sehingga mikroba tidak dapat masuk ke dalam, kaldu daging steril. dia secara mikroskopis menunjukkan keberadaan mikroorganisme illustrasi kapas. illustrasi percobaan terpisah menggunakan tabung berleher angsa, besarbesaran menunjukkan bahwa pertumbuhan tidak bisa terjadi illustrasi media steril kecuali terdapat kontaminasi bahasa dari udara yang tidak steril.

2.4 faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan mikroba di udara

sejumlah faktor intrinsik dan pelanggan customers mempengaruhi dan distribusi hormone hormon mikroflora di udara. faktor intrinsik meliputi sifat dan keadaan fisiologis mikroorganisme dan juga keadaan suspensi. spora relatif yang lebih banyak daripada sel vegetatif. hal inisial terutama karena sifat spora dorman yang memungkinkan mereka untuk mentolerir kondisi yang tidak menguntungkan seperti pengeringan, kurangnya nutrisi yang cukup dan radiasi ultraviolet. demikian pula spora jamur berlimpah di udara karena spora merupakan alat penyebaran penyebaran jamur.

ukuran mikroorganisme merupakan faktor yang menentukan jangka waktu mereka untuk tetap melayang di udara. umumnya mikroorganisme yang lebih kecil dapat artikel baru mudah dibebaskan ke udara dan tetap di sana selama jangka waktu lama. miselium jamur memiliki ukuran yang lebih besar dan karena itu tidak dapat bertahan lama di udara. keadaan suspensi memainkan peran penting keberadaan mikroorganisme di udara. semakin kecil suspensi, semakin besar kemungkinan mereka untuk tetap berada di udara. biasanya mereka melekat pada partikel debu dan air liur. mikroorganisme yang ada illustrasi partikel debu di udara hanya hidup untuk waktu yang singkat. tetesan yang dibuang ke udara melalui batuk atau bersin juga hanya dapat bertahan di udara untuk waktu singkat. namun

acute ukuran suspensi menurun, mereka dapat bertahan lama di udara.

faktor-faktor yang mempengaruhi pelanggan customers mikroba udara adalah suhu atmosfer, kelembaban, angin, ketinggian, dan lain-lain. dan suhu kelembaban relatif yang penting adalah doa faktor yang menentukan viabilitas bahasa dari mikroorganisme illustrasi aerosol. studi artikel baru serratia marcesens dan e. coli menunjukkan bahwa kelangsungan hidup udara terkait erat artikel baru suhu.

ada peningkatan yang progresif di tingkat kematian artikel baru peningkatan suhu bahasa dari -18 ° c sampai 49 ^o c. virus dalam, aerosol menunjukkan therapy terapi serupa. partikel influenza, polio dan virus vaccinia lebih mampu bertahan hidup pada temperatur rendah, 7-24 ° c. tingkat kelembaban relatif yang (rh) optimum untuk kelangsungan hidup adalah mikroorganisme antara 40 sampai 80%. kelembaban relatif yang lebih yang tinggi, maupun lebih rendah menyebabkan kematian mikroorganisme. hampir * semua virus mampu bertahan hidup lebih baik pada rh

17 sampai 25%. namun, virus poliomyelitis bertahan lebih baik pada rh 80-81%. kemampuan mikroba bertahan hidup lebih ditentukan oleh rh dan suhu. pada * semua temperatur, kemampuan mereka untuk bertahan hidup adalah pada rh ekstrem. terlepas bahasa dari rh, peningkatan suhu menyebabkan penurunan waktu bertahan.

pengaruh angin juga menentukan keberadaan mikroorganisme di udara. pada udara yang tenang, partikel cenderung turun-oleh gravitasi. tapi: sedikit aliran udara dapat menjaga mereka illustrasi suspensi untuk waktu yang relatif yang lama. angin penting illustrasi penyebaran mikroorganisme karena membawa mereka lebih jauh. arus juga memproduksi turbulensi udara yang menyebabkan distribusi vertikal mikroba udara. pola cuaca global yang mempengaruhi juga penyebaran vertikal. ketinggian membatasi distribusi mikroba di udara. semakin tinggi, bahasa dari permukaan bumi, semakin udara kering, radiasi ultraviolet semakin tinggi, dan suhu semakin rendah sampai bagian puncak troposfer. hanya spora yang dapat bertahan dalam, kondisi inisial, artikel baru demikian, mikroba yang masih mampu bertahan pada ketinggian adalah mikroba dalam, fase spora dan bentuk -bentuk resisten before.

2,5 distribusi mikroba di udara

proforma ada mikroba yang habitat aslinya di udara. pada sub pokok bahasan sebelumnya mikrooganisme di udara dibagi menjadi 2, yaitu mikroorganisme udara di luar ruangan dan mikroorganisme udara di illustrasi ruangan. mikroba memucat banyak ditemukan di illustrasi ruangan.

1. mikroba di luar ruangan

mikroba yang ada di udara berasal bahasa dari habitat terestrial maupun pelatihan staf. mikroba di udara pada ketinggian 300-1,000 kesemek atau lebih bahasa dari permukaan bumi adalah biota tanah yang melekat pada fragmen daun kering, jerami, atau partikel debu yang tertiup angin. mikroba tanah masih dapat ditemukan di permukaan laut sampai udara sejauh 400 mil bahasa dari pantai pada ketinggian sampai 10.000 kesemek. mikroba yang memucat banyak ditemukan yaitu spora jamur, terutama alternaria, penicillium, aspergillus dan. mereka dapat ditemukan di baik daerah polar maupun tropis.

mikroba yang ditemukan di udara di atas pemukiman penduduk di bawah ketinggian 500 kesemek yaitu spora bacillus dan clostridium, ragi, fragmen bahasa dari miselium, spora jamur, serbuk sari, kista protozoa, alga, micrococcus, corynebacterium dan, dan lain-lain.

2. mikroba di illustrasi ruangan

dalam, debu dan udara di sekolah dan rumah sakit bangsal atau kamar orangutan menderita penyakit menular, telah ditemukan mikroba seperti bakteri tuberkulum, streptokokus, pneumokokus, taphylokokus dan s. bakteri inisial tersebar di udara melalui batuk, bersin, berbicara, dan laugh. pada proses penelaahan nihil ikut keluar cairan saliva dan mukus yang mengandung mikroba. virus bahasa dari kandung pernapasan dan beberapa kandung usus juga ditularkan melalui debu dan udara. patogen dalam, debu terutama berasal bahasa dari objek yang terkontaminasi cairan yang mengandung patogen. tetesan cairan (aerosol) biasanya dibentuk oleh bersin, batuk dan berbicara. setiap tetesan terdiri bahasa dari udara liur dan lendir yang dapat berisi ribuan mikroba. diperkirakan bahwa jumlah bakteri dalam, satu kali bersin berkisar 10.000 sampai 100.000 antara. banyak patogen tanaman juga diangkut bahasa dari satu klien untuk membuka posisi klien untuk membuka posisi ke lain melalui udara dan penyebaran penyakit jamur pada tanaman dapat diprediksi artikel baru mengukur konsentrasi spora jamur di udara.

3. mikroorganisme udara di rumah sakit

meskipun rumah sakit adalah pengobatan berbagai penyakit klien untuk membuka posisi, ada kasus dimana penyakit menular tambahan diderita pasien rawat inap pada saat. udara di rumah sakit dalam, dapat bertindak sebagai reservoir mikroorganisme patogen yang ditularkan oleh pasien. infeksi yang diperoleh selama perawatan di rumah sakit tersebut disebut infeksi nosokomial dan patogen yang terlibat disebut sebagai patogen nosokomial. infeksi, diwujudkan oleh gejala terkait, setelah tiga hari dirawat di rumah sakit bisa dianggap sebagai infeksi nosokomial (gleckman & hibert, 1982 dan bonten & stobberingh, 1995). terdapat dua cara utama penyebaran patogen nosokomial, yaitu dengan kontak (baik langsung atau tidak langsung), dan penyebaran melalui udara.

infeksi nosokomial di rumah sakit mungkin dibawa oleh staf atau pasien yang masuk ke rumah sakit. infeksi nosokomial yang banyak ditemukan yaitu berasal dari haemophilus. influenzae, streptococcus pneumoniae, staphylococcus aureus, pseudomonas aeruginosa, anggota enterobacteriaceae dan virus pernafasan.

   2.6 macam- macam penyakit yang ditularkan melalui udara

1. tuberkulosis a tau tbc

tuberkulosis atau tbc adalah penyakit yang sangat mudah sekali dalam penularannya. penderita tbc biasanya mengalami batuk yang berkepanjangan sebagai gejala utama selama beberapa minggu yang diikuti dengan demam tinggi. biasanya demam menyerang pada malam hari, namun ketika siang demam akan berkurang bahkan cenderung turun dan akan datang lagi bila mulai menjelang malam. orang yang terkena tbc, daya tahan tubuhnya akan menurun secara drastis, nafsu makan berkurang, dan berat badan juga menurun dengan sangat cepat, rasa lelah dan batuk-batuk. ini terjadi jika infeksi awal telah berkembang menjadi progressive tuberculosis yang menjangkiti organ paru dan organ tubuh lainnya.

dalam kasus reactivation tuberculosis, infeksi awal tubercilosis (primary tuberculosis) mungkin telah lenyap tetapi bakterinya tidak mati melinkan hanya “tidur” untuk sementara waktu. bakteri ini akan aktif apabila kondisi tubuh sedang tidak fit dan dalam imunitas yang rendah. bila penyakit ini semakin progresif maka bakteri yang aktif akan merusak jaringan paru-paru dan berbentuk rongga-rongga (lubang) pada paru-paru penderita, maka si penderita akan batuk-batuk dan memproduksi sputum (dahak) yang bercampur darah. bila tidak segera dilakukan tindakan penanganan maka akan dapat menimbulkan kematian pada si penderita. penderita yang tidak berobat dapat menularkan penyakitnya kepada orang disekitarnya.

pada umumnya penularan tbc terjadi secara langsung ketika sedang berhadap-hadapan dengan si penderita, yaitu melalui ludah dan dahak yang keluar dari batuk dan hembusan nafas penderita. secara tidak langsung dapat juga melalui debu, lamanya dari terkumpulnya kuman sampai timbulnya gejala penyakit dari yang berbulan-bulan sampi tahunan membuat penyakit ini digolongkan penyakit kronis.

gejala umum yang sering dirasakan adalah :

a)       batuk lama lebih dari 30 hari yang disertai ataupun tidak dengan dahak bahkan bisa disertai juga dengan batuk darah.

b)       demam lama dan berulang tanpa sebab yang jelas (bukan tifoid, malaria, atau infeksi saluran nafas akut), dan terkadang disertai dengan badan yang berkeringat di malam hari.

c)       nafsu makan menurun dan bila terjadi pada anak maka terlihat gagal

tumbuh serta penambahan berat badan tidak memadai sesuai dengan usia anak tersebut.

d)      berat badan menurun dengan drastis tanpa sebab yang jelas disamping karna nafsu makan yang menurun, pada anak berat badan tidak naik dalam satu bulan walaupun sudah dilakukan penanganan gizi.

e)       adanya pembesaran kelenjar seperti di leher atau ketiak.

pencegahan dan penanganan pengobatan tbc

tbc bisa diobati, asalkan benar-benar mempunyai keinginan dan semangat yang besar untuk sembuh. dorongan bahasa dari keluarga dan orangutan disekitar anda sangatlah diperlukan. pemeriksaan yang intensif dan teliti serta disiplin minum pengolahan obat yang diberikan place & harus dilakukan penderita agar penyakit yang dideritanya segera sembuh. pengobatan yang dilakukan dapat bertujuan untuk menyembuhkan, * mencegah kematian, dan kekambuhan.

adapun obat tbc yang kedudukan adalah isoniazid, rifampisin, pirazinamid, streptomisin dan etambutol. sedangkan hormone hormon obat tambahan yang sering digunakan adalah kanamisin, kuinolon, makroloid, dan amoksilin dikombinasikan artikel baru klavulanat. pengobatan inisial dilakukan selama 12 month untuk keseluruhan. faktor kedudukan bahasa dari pada kesembuhan adalah prilaku dan pelanggan customers dimana sipenderita itu tinggal, kedisiplinan illustrasi minum pengolahan obat dan dan dukungan orangutan-orangutan disekitar si penderita.

illustrasi proses imunisasi meliputi penyembuhan, sipenderita harus minum pengolahan obat sesuai artikel baru petunjuk dan waktu yang telah ditentukan (6-12 bulan) berturut-turut tanpa putus serta mengkonsumsi makanan-makanan yang bergizi. selain severe kesehatan yang memantau dan mengawasi, keluarga juga di ajak turut serta dalam, mengawasi dan memastikan si penderita tbc meminum obat yang telah diberikan. acute si penderita tidak disiplin dan teratur meminum dalam, obat, dapat mengakibatkan kuman-kuman yang ada didalam tubuh menjadi kebal terhadap akan obat nihil. dan apabila si penderita berhenti minum pengolahan obat sebelum waktunya maka, batuk yang sudah hilang akan timbul dilaporkan dan kemungkinan kuman akan kebal dan tbc akan sulit untuk disembuhkan.

dilakukannya pengobatan selama 6-9 month karena, bakteri-bakteri tuberkulosis memiliki daya tahan yang ulasan sangat kuat hingga berbulan-month walaupun sudah terkena antibiotik. kombinasi beberapa obat ulasan sangat diperlukan karena untuk menghadapi kuman tbc yang berada dalam, berbagai stadion dan fase pertumbuhan yang cepat. walaupun gejala-gejala sudah hilang, namun pengobatan tidak berhenti sampai boleh batas waktu yang telah ditentukan. selain obat rekomendasi bahasa dari place &, ada juga obat atb yang bisa digunakan yang sudah sejak pt karya cipta putra digunakan yaitu:

a)       sambiloto (andrographis paniculata): daun kering digiling ditambah madu secukupnya kemudian dibuat pil artikel baru diameter 0,5 cm. satu hari doa kali minum pengolahan, setiap minum pengolahan kali 15 - 30 pil.

b)       tembelekan: lantana camara: ending balance kering 6 - 10 gram ditambah tiga gelas udara lalu direbus hingga setengahnya. gunakan untuk tiga kali minum pengolahan setiap harinya.

2. radang selaput

meningitis adalah peradangan yang terjadi pada meninges, yaitu membran atau selaput yang melapisi otak dan syaraf tunjang. meningitis dapat disebabkan berbagai biota seperti virus, bakteri ataupun jamur yang menyebar masuk kedalam darah dan berpindah kedalam cairan otak.

pasien yang diduga mengalami meningitis haruslah dilakukan suatu pemeriksaan yang akurat, baik itu disebabkan virus, bakteri ataupun jamur. hal inisial diperlukan untuk spesifikasi pengobatannya, karena masing-masing akan mendapatkan terapi sesuai penyebabnya.

meningitis disebabkan oleh virus yang umumnya tidak berbahaya, akan pulih tanpa pengobatan dan perawatan yang spesifik. namun meningitis disebabkan oleh bakteri bisa mengakibatkan kondisi serius, misalnya kerusakan otak, hilangnya pendengaran, kurangnya kemampuan belajar, bahkan menyebabkan kematian bisa. sedangkan meningitis disebabkan oleh jamur ulasan sangat jarang, hormone hormon inisial umumnya diderita orangutan yang mengalami kerusakan imun (daya tahan tubuh) seperti penderita aids pada.

bakteri yang dapat mengakibatkan meningitis serangan diantaranya:

1. streptococcus pneumoniae (pneumococcus).

2. neisseria meningitidis (meningococcus).

3. haemophilus influenzae (haemophilus).

4. listeria monocytogenes (listeria).

5. bakteri before yang juga dapat menyebabkan meningitis adalah staphylococcus aureus dan mycobacterium tuberculosis.

tanda dan gejala penyakit meningitis gejala yang khas dan umum ditampakkan oleh penderita meningitis diatas umur 2 years adalah demam, sakit kepala dan kekakuan otot leher yang berlangsung berjam-jam atau dirasakan sampai 2 hari. tanda dan gejala before adalah fotofobia (takut / menghindari sorotan cahaya terang), phonophobia (takut / terganggu artikel baru suara yang keras), mual, muntah, sering tampak kebingungan, kesusahan untuk bangun tidur bahasa dari, bahkan tak sadarkan diri.

pada bayi dan gejala penyakit meningitis mungkin tanda sangatlah sulit diketahui, namun umumnya bayi akan tampak lemah dan pendiam (tidak aktif), gemetaran, muntah dan enggan menyusui.

penanganan dan pengobatan penyakit meningitis

apabila ada tanda-tanda dan gejala seperti di atas, maka secepatnya penderita dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan pelayan kesehatan yang intensif. pemeriksaan fisik, pemeriksaan labratorium yang meliputi tes darah (elektrolite, fungsi hati dan ginjal, serta darah lengkap), dan jumlah pemeriksaan x-ray (rontgen) paru akan membantu tim place & illustrasi mendiagnosa penyakit. sedangkan pemeriksaan yang ulasan sangat penting apabila penderita telah diduga meningitis adalah pemeriksaan lumbar puncture (pemeriksaan cairan selaput otak). acute berdasarkan pemeriksaan penderita didiagnosa sebagai meningitis, pemberian antibiotik secara maka infus (intravenous) adalah langkah yang baik untuk menjamin kesembuhan serta mengurang atau menghindari resiko komplikasi. antibiotik diberikan kepada penderita yang tergantung bahasa dari hormone hormon bakteri yang ditemukan.

adapun beberapa antibiotik yang sering diresepkan oleh place & pada kasus meningitis disebabkan oleh bakteri yang streptococcus pneumoniae dan neisseria meningitidis antara berbaring cephalosporin (ceftriaxone atau cefotaxime). sedangkan meningitis disebabkan oleh bakteri yang listeria monocytogenes akan diberikan ampicillin, vancomycin dan carbapenem (meropenem), chloramphenicol atau ceftriaxone. pengobatan atau terapi before adalah yang mengarah kepada gejala yang timbul, misalnya sakit kepala dan demam (parasetamol), shock dan kejang (diazepam) dan lain sebagainya.

pencegahan penyakit meningitis tertularnya

meningitis disebabkan oleh virus yang dapat ditularkan melalui batuk, bersin, ciuman, berbagi makan 1 sendok, pemakaian sikat gigi bersama dan merokok bergantian dalam, satu batangnya. maka bagi anda yang mengetahui rekan atau disekeliling ada yang mengalami meningitis hormone hormon inisial haruslah berhati-hati. mancuci tangan yang bersih desa sebelum makan dan penghasilan kena pajak ketoilet umum, memegang hewan peliharaan. menjaga stamina (daya tahan) tubuh artikel baru makan bergizi dan berolahraga teratur adalah yang ulasan sangat baik menghindari berbagai macam penyakit.

3. flu burung

avian influenza atau flu burung adalah suatu penyakit menular disebabkan oleh yang virus influenza h5n1. virus yang membawa penyakit inisial terdapat pada unggas dan dapat menyerang manusia. flu burung sulit terkadang terdeteksi pada stadion mutasi, karena gejala klinis penyakit inisial ulasan sangat mirip gejala flu artikel baru biasa, antara lain demam, sakit tenggorokan, batuk, pilek, nyeri otot, sakit kepala, dan lemas. namun, dalam, waktu singkat penyakit inisial dapat menyerang paru-paru menyebabkan peradangan dan (pneumonia). acute tidak dilakukan penanganan segera, banyak kasus penderita pada akan meninggal dunia.

virus influenza h5n1 merupakan penyebab wabah flu burung pada unggas dan memiliki sifat dapat bertahan hidup di udara hingga empat hari pada suhu 22 ° c dan lebih bahasa dari 30 hari pada 0 ° c. penularan virus flu burung berlangsung melalui kandung pernapasan. unggas yang terinfeksi virus inisial akan mengeluarkan virus illustrasi jumlah besar di kotorannya. manusia dapat terjangkit virus inisial bila kotoran unggas bervirus inisial menjadi kering, bagus terbang bersama debu, lalu terhirup oleh kandung napas manusia.

walaupun secara umum virus h5n1 tidak menyerang manusia, dalam, beberapa kasus tertentu virus mengalami mutasi lebih ganas sehingga dapat menyerang manusia. upaya pencegahan penularan virus flu burung adalah senantiasa menjaga sanitasi pelanggan customers. pola hidup yang tidak menjaga kebersihan kesehatan dan pelanggan customers akan mempercepat penyebaran virus inisial. selain itu, rajinlah mencuci tangan, jangan sembarangan mengorek lubang hidung acute jemari proforma dicuci artikel baru sabun. waspadai * semua kotoran unggas peliharaan, kandang, sangkar maupun kotoran burung pembohong.

4. pneumonia

pneumonia atau yang dikenal artikel baru nama penyakit radang paru-paru ditandai gejala artikel baru yang mirip artikel baru penderita selesma atau radang tenggorokan biasa, antara lain batuk, panas, napas cepat, napas berbunyi hingga sesak napas, dan badan terasa lemas.

penyakit inisial umumnya terjadi akibat bakteri streptococus pneumoniae dan hemopilus influenzae yang berterbangan di udara terhirup masuk ke illustrasi tubuh. bakteri nihil sering ditemukan pada kandung pernapasan, baik pada anak-anak maupun dewasa orangutan. selain dapat menimbulkan infeksi paru-paru pada, bakteri berbahaya itu juga dapat mengakibatkan radang selaput pada otak (meningitis) serta infeksi pembuluh darah yang amat fatal.

kasus pneumonia banyak terjadi di daerah yang sistem sanitasinya buruk. untuk itu, menjaga kebersihan di sekitar pelanggan customers anda menjadi syarat agar terhindar kedudukan bahasa dari penyakit inisial, selain membiasakan diri untuk hidup sehat dan bersih desa. biasakan mencuci tangan menggunakan sabun dan segera periksakan diri ke place & acute mendapati gejala nihil di atas.

bila ditemukan banyak kasus pneumonia di suatu wilayah, sebaiknya segera lakukan upaya preventif berupa kunjungan pemeriksaan dan penyuluhan bahasa dari rumah ke rumah oleh severe acute puskesmas dan perlu melakukan pengobatan. tutup mulut dan hidung artikel baru menggunakan masker untuk * mencegah masuknya kuman ketika berada di wilayah endemik pneumonia.

5. sars

sindrom akut parah atau pernapasan parah sindrom pernapasan akut (sars) merupakan penyakit yang ditandai artikel baru gejala gangguan pernapasan mutasi berupa napas pendek dan terkadang disertai batuk. penyebab sars adalah coronavirus, yaitu virus yang bersifat menular dan umumnya menyerang kandung pernapasan atas, virus inisial juga dapat menyebabkan flu. penyebaran penyakit terbanyak adalah inisial di asia, terutama cina dan hong kong. sementara itu, di indonesia sendiri, * menurut data terakhir badan kesehatan dunia (who) baru ditemukan 7 kasus tersangka, 2 kasus kemungkinan, dan proforma ada satu pun kasus kematian akibat penyakit inisial (who, 21 juli 2006).

sars adalah stadion acls bahasa dari pneumonia sehingga gejala mutasi yang dialami penderita juga mirip artikel baru flu biasa. namun, demam yang menyerang penderita sars dapat mencapai 38 derajat celcius yang terkadang disertai menggigil artikel baru, sakit kepala, perasaan lesu, serta nyeri tubuh.

pada stadion mutasi penyakit biasanya penderita mengalami gangguan pernapasan akan ringan selama tiga sampai tujuh hari. acute tidak segera diatasi, penderita mengalami besar kemungkinan batuk kering yang dapat menimbulkan kekurangan oksigen illustrasi darah. pada beberapa kasus, penderita akan memerlukan napas mendapatkan bantuan mengunakan ventilator (alat bantu pernapasan). proforma ditemukan vaksin untuk penyakit * mencegah inisial, sehingga yang dibutuhkan adalah sikap waspada agar tidak terjangkit. beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

mencuci tangan sesering mungkin. bila bersentuhan artikel baru sesuatu yang banyak mengandung kuman atau kotoran, gunakan alkohol untuk membunuh bakteri yang menempel di kulit.

hindari menyentuh mulut, mata, hidung artikel baru tangan yang kotor.
gunakan masker apabila menderita batuk / pilek agar kuman dan bakteri tidak menyebar ke lain orangutan. sebagian besar infeksi terjadi di rumah sakit, karena itu kurangi frekuensi mengunjungi ruangan artikel baru tingkat infeksi tinggi.

2.7 pengendalian penyakit yang terbawa udara:

1) imunisasi

baru pemberian vaksin rubella pada anak-anak laki-laki dan perempuan sejak dini

2) pengubahan kandungan jasad penyebab infeksi di udara artikel baru penyaringan, sterilisasi atau pengenceran. penyaringan udara yang diputar ulang artikel baru mengalirkan jumlah udara melalui penyaring artikel baru memerlukan sistem ventilasi komplek ditambah penggunaan energi yang besar. teknik pengendalian di udara artikel baru artikel baru pengenceran melakukan penggantian udara dalam, artikel baru udara luar secara terus-menerus. terdapat juga menggunakan metoda untuk mengendalikan penyakit disebarkan melalui udara yang, yaitu:

a) menggunakan metoda sinar ultraviolet

digunakan pada ruangan yang sesak artikel baru daya tembus jelek, merusak mata sehingga sinar harus diarahkan ke langit-langit

b) menggunakan metoda aliran udara satu arah

digunakan di laboratorium industri ruang angkasa artikel baru batasan mahal untuk pemanasan atau pengaturan udara

c) menggunakan metoda sirkulasi ulang, udara tersaring

digunakan di klien untuk membuka posisi apa artikel baru saja batasan penyaring harus sering diganti.

d) menggunakan metoda pembakaran

digunakan pada ventilasi udara bahasa dari cerobong yang didalamnya terdapat biota yang menginfeksi sedang dipindahkan (volk dan wheeler, 1989).

upaya untuk membebaskan udara dalam, ruangan bahasa dari mikroba

saat inisial telah banyak dijual penyejuk udara / ac artikel baru kemampuan anti mikroba. cara sterilisasi udara yang digunakan pada penyejuk udara nihil antara lain sebagai berikut:

1.       mengalirkan udara melalui saringan yang mengandung leuconostoc citreum

(bahan efektif untuk menangkal avian influenza bahasa dari tumbuhan kimchii), ag-z (nano silver zeolit), houttuyina (tumbuhan obat alami bahasa dari korea), dan jumlah triclosan (pembunuh jamur, bakteri, dan kuman). keempat sas kimia itu akan bekerja secara efektif membunuh bakteri * semua hormone hormon, kuman, dan virus flu burung.

2. mengalirkan udara melewati tetesan air yang telah dialiri arus listrik.

3. mengalirkan udara melewati ion perak.

allah menciptakan jasad-jasad renik di dunia inisial artikel baru sesuai fungsinya masing-masing. sebagaiman firman allah artikel baru dalam, surat al-furqon ayat 2 yang berbunyi

"yang kepunyaan-nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu baginya dalam, kekuasaan (nya), dan jumlah diameter telah menciptakan segala sesuatu, dan dia menetapkan ukuran-ukurannya artikel baru serapi-rapinya".

maksudnya: segala sesuatu yang dijadikan tuhan diberi-nya perlengkapan-perlengkapan dan persiapan-persiapan, sesuai artikel baru naluri, sifat-sifat dan fungsinya masing-masing illustrasi hidup.

allah memberikan cobaan kepada umatnya yang berupa penyakit dan allah pula yang menyembuhkan. sebagaimana difirmankan oleh allah yang illustrasi alqur'an surat asy syu'araa ': ayat 78-80 yang artinya:

"(yaitu tuhan) yang telah menciptakan aku, maka dialah yang menunjuki aku dan tuhanku, yang dia memberi makan dan minum pengolahan kepadaku, dan apabila aku sakit, dialah yang menyembuhkan aku".

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pemindahsebaran mikroba melalui udara serimg dinamakan infeksi asal udara dan infeksinya dittulakan melalui udara. wahana pemindahsebaran inisial adalah tetesan air liur, sekresi pernafasan lain, debu tercemar dan fomit (benda mati yang tercemat oleh patogen dan membantu penyebaranya). penyebaran infeksi asal debu, dapat menjadi bertambah bila orangutan bergerak ketempat-tembat artikel baru yang kurang fentilasi baik. setiap lingkungan kegiatan yang menimbulkan debu, seperti melepskan pakaian, mengatur klien untuk membuka posisi tidur, menyapu lantai menambah resiko infeksi asal debu.

beberapa penyakit asal udara tidak dapat bertahan hidup di luar tubuh manusia. penularan mikroba inisial, bergantung pada pemindah sebaran asal udara yang cepat bahasa dari satu orangutan orangutan ke lain, kadang-kadang artikel baru pemindahan langsung seperti melalui ciuman. misal virus campak. namun mikroba lain, seperti bakteri dapat bertahan tuborkulosis hidup untuk jangka waktu lama di luar tubuh.

3. 2 Saran

disarankan untuk senantiasa menjaga kesehatan pribadi dan tetaplah menjaga kebersihan pelanggan customers klien untuk membuka posisi tinggal. cegahlah tubuh anda artikel baru senantiasa mengonsumsi makanan yang sarat gizi, pengadaan ventilasi yang memadai di dalam, rumah sehingga memungkinkan terjadinya sirkulasi udara bersih desa, dan membiasakan diri hidup sehat dan bersih desa.

DAFTAR PUSTAKA

 

Budiyanto MAK, 2005. Mikrobiologi UMUM. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press.

Budiyanto MAK, 2002. Mikrobiologi Terapan. Malang: Universitas

Muhammadiyah Malang Press.

Budiyanto, 2001. Peranan Mikroorganisme Dalam, Kehidupan Kita. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Dwijoseputro, 1990. Dasar-EQUITY Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan.

Fardiaz S, 1992. Mikrobiologi Pangan 1. Jakarta:. PT Gramedia Pustaka Utama.

Krisno, Agus. 2010. Tangan out-10 Mikrobiologi Pelanggan Customers, Pertanian, Peternakan Dan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press.

Waluyo, Lud. 2005. Mikrobiologi UMUM. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press.

Budi