KREDIBILITAS PTK
A. Pengertian
Kreadibitas adlah suatu keabsahan
data yang berkenana dengan derajat okonsisten dan stabultas data atau temuan.
Dalam pandangan positivisisk
(kuantitatif, suatu data dinyatakan reabil apabila dua atau lebih peneliti
dalam obyek yang sama menghasilkan data yang sama, atau peneliti sama dalam
waktu yang berbeda . karenareabilitas berkenana denan derjat konsisten, maka
bila ada peneliti lain yang mengulangi atau mereplikasikan dalam penelitian
pada obyek yang samadengan metode yang sama maka akan menghasilkan data yang
sama. Suatu data riabel atau konsisten akan cendrung valid, walaupun belum
tentuu valid. Orang yang berbohong secara konsisten akan terlihat valid padahal
kenyataannya tidak valid.
Bermacam-macam car pengujian kreadibitas
data,bahwa uji kredibitas data atau kepercayan terdapat data hasil penelitian
kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan, pengamatan, peningkatan
ketekunana dalam pepenlitian, triangalsi, diskusi dengan teman sejawat,
analisis kasusu negatif, dan member check.
1. perpanjangan
penggamatan
Mengapa dengan perpanjangan
pengamatan akan dapat meningkatan kepercayaan /kreadibilitas data? Dengan
perpanjangan pengamatan berarti peneliti kembali ke lapangan, melakkan
pengmatan, wawancara lagi dengan sumber data yang pernah ditemui atau baru.
Sdengan perpanjangan pengamatanini berarti hubunan peneliti dengan nara sumber
akan semakin terbentuk rapport, semakin akrab (tidak ada ajar lagi)
semakin terbuka, saling mempercayai sehingga tidak ada inforasi yang tersebunyikan
lagi, bila tidak terbentuk raport, maka tidak terjadi kewajaran dalam
penelitian dimana kehadiran peneliti tidak lagi mengganggu perilaku yang
dipelajari. Rapport is arelationship of mutual trust and emotional affinity
between two or more people (susan stainback 1988)
Dalam perpanjangan pengamtan ini
dilakukan, akan sangat tergantung pada kedalaman, keluasan dan kepastian data.
Kedalamn artinya apakan peneliti ingin menggali data sampai pada tingkat makna.
Makna berarti data di balik yang tampak. Yang tampak orang sedang menangis,
tetapi sebenarnya dia tidak sedih tetapi malah sedang berbahagia. Keluasan
berarti, banyak sedikitnya atau ketunytasan informasi yang diperoleh. Dalam hal
ini setelah peneliti memperpanjang pengamatan, apakah akan menambha fokus
penelitian, sehinga memrlukan tambahan informasi baru lagi. Data yang pasti
adalah adata yang valid yang sesuai dengan apa yang terjadi. Tidak mepastikan
sipa yang menjadi provikator dalam kerusushan, maka hraus betul-betul ditemukan
secara pasti siapa yang menjadi provokator.
Dalam perpanjangan pengamatan untuk
menguji kredibilitas data dalam penelitian ini, sebaliknya difokuskan pada
pengujian terhadap data yang telah diperoleh, apakah data yang diperoleh itu
stelah dicek kembali kelapangan benar atau tidak. Tidak stelah dicek kembali ke
lapangan data sudah benar berarti kredibel, maka waktu perpanjangan pengmatan
dapat diakhiri.
2. meningkatkan ketekunan
Meningkatkan ketekunana berarti
melakukan penaamtan secra lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara
tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara
pasti dan sistematis. Sebagai contoh mengaamti sekelompk orang awam olahraga
adalah meningkatkan kebugaran fisisk, tetapi bagi peneliti kualitatif akan lain
kesimpulannya, setelah penelit mencermati secara mendalam, olahraga pgi itu
bagi sekelomok masyarakat itu merupakan wahana untuk traksaksi bisnis.
Selanjutnya untk dapat mehamami proses perdaganan narkoba, maka peneliti harus
melakukan pengamatan secra terus-menerus dan memahami bahsa- bahsa sandi
mereka.
Dengan meningkatkan ketekunana
dapat meningkatkan kredibilitas data, meningktakan ketekunan itu ibarat kita
mengecek pengerjaan soal-soal ujian, atau meneliti kembali tulisan dalam
makalah yag telah dikerjakan, ada yang salah atau tidak, denan meningkatkan
ketekunan itu, maka peneliti dapat melakukan pengecekan kembali apakah data
yang tlah ditemukan itu salah atau tidak. Demikian juga denan meningkatangkan
ketekunan maka, peneliti dapat memberikan deskripsi data yang akurat dan
sistematis tentang apa yang diamati.
3. Triangulasi
Triangulation is qualitative cross
validation it assesses the suffciency of the data of multiple data sources
according to the covergence or multilpe data collecton procedures (wiliam wiersma 1986) triangulasi dalam pengujian
kredibilitas ini diatikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan
berbagai cara, sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan waktu.
A. Triangulasi Sumber
Trianguasi sumber untuk menguji
kredibilita data dilakukan denan craa mengecek data yang telah diperoleh
melalui bebrpa sumber, sebagai contoh, untuk menguji kredibitas data tentang
perilaku murid, maka pengumpual dan pengjian data yang telah diperoleg dapat
dilakukan leh guru, teman murid yang bersangkutan dan orang tuanya.data darai
ketiga sumber tersebut tidak bisa dirata-ratakan seperti alam penelitian
kuantitatif, tetapi dideskripsikan dikategorisasikan, mana pandanan yang sama,
yang berbeda, dan mana spesifik dari tiga sumbe data tersebut. Data yang telah
dianalisis oleh peneliti sehingga menghasilkan suatu kesimpulan selamjutnya
dimintai kespkatan (member check) dengan tiga sumber data tersebut.
B.Triangulasi Teknik
Triangulasi teknik untuk menguji
kreadbilitas data ddilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama
dengan teknik yang berbeda. Misalnyya data diperoleh dengan wawancara, lalu
dicek dengan observasi, dokumentasi dan kuesioner. Bila dengan tiga teknik
pengujian kreadibilitas data tersebut, menghasilkan data yang berbeda-beda,
maka peneliti melakukakan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang
bersangkutan atau yang lain, untuk memastikan data mana yang dianggap benar.
Atau mungkin semuanyaa benar, Karena sudut pandangnya berbeda-beda.
C.Triangulasi Waktu
Waktu juga sering mempengaruhi
kredibilitas data. Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara di pagi hari
pada saat nara sumer masih segar, belum banyak masalah, akan memberikan data
yang lebih valid sehingga lebih kredibel. Untuk itu dalam rangka pengujian
kredibilitas data dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan
wawanncara, observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda,
maka dilakukan secara berualn-ulang sehingga sampai ditemukan kepastian
datanya.
4. Analisis Kasus Negatif
Kasus negatif adalah kasus yang
tidak sesuai atau berbeda dengan hasil penelitian sehingga pada saat tertentu.
Mengapa dengan analisis kasusu negatif akan dapat meningkatkan kreadibilitas
data? Melakukan analisiis kasus negatif berarti peneliti mencari data yang berbeda
atau bahkan bertentangan dengan data yang telah ditemukan. Bila tidak ada lagi
data yang berbeda atau bertentangan dengan temuan, berarti data yang sudah
ditemukan dapat dipercaya. Tetapi apabila peneliti masih menemukan data yang
bertentangan dengan data yang ditemukan, maka peneliti mungkin akan merubah
temuannya, hal ini sangan tergantung seberpa besar kasus negatif yang muncul
tersebut. Sebagai contoh bila ada 99% guru mengatakan bahwa si A, pengedar
narkoba, sedang kan 1 % menyatakan tiak (negatif). Dengan adanya kasuus negatif
ini, maka penguji justru harus mencari tahu secara mendalam mengapa masih ada
datbetul atau tidak. yang berbeda. Peneliti harus menemukan kepastian apabila
1% kelompok yang menyatakan si A bukan pengendar narkoba itu
Betul atau tidak. Kalau akhirnya
yang 1 % kelompok enyatakan bahwa si A pengedar narkoba, berarti kasus negatif
tidak ada lagi, dengan demikian temuan penelitian menjadi lebih kredibel.
5. Mengguakan Bahan Referensi
Yang dimaksud dengan bahan
referensi di sini adalah adanya pendukung untuk membuktikan data yang telah
ditemukan oleh peneliti sebagai contoh, data hasil wawancara perlu didukung
dengan adanya rekaman wawancara. Data tentang interaksi manusia, atau gambaran
tetang ustau keadaanperlu didukung oleh foto-foto. Alat-alat bantu perekam data
dalampenelitian kualitatif, seperti camera, handycaem, alat rekam suara sangat
diperlukan untuk mendukung kreadiblitas data yang telah ditemukan oleh
peneliti. Dalam laporan penelitian, sebaiknya data-data yang dikemukakan perlu
dilengkapi dengan fotfoto atau dokumen autentik, sehingga menjadi lebih dapat
dipercaya.
6. Mengadakan Member Check
Member check adalah, proses
pengecekan data yang diperoleh peneliti kepa pemberi data. Tujuan member check
adalah untuk mengetahui seberpa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang
diberikan oleh pemberi data. Apabila data yang ditemukan disepakati oleh para
pemberi data berarti datanyan tersebut valid, sehibgga semakin
kredibel/dipercya, tetapi apabila data yang ditemukan peneliti dengan berbagai
penafsirannya tidak disepakati oelh pemberi data, maka peneliti perlu
melelakukan dikusi dengan pemberi data, dan apabila perbedaannya tajam, maka
peneliti harus merubah temuannya, dan harus menyesuiakan dengan apa yang
diberikan oleh pemberi data, jadi tujuan member check adalah agar informasi
yang diperoleh dan akan digunakan dalam penulisan laporan sesuai dengan apa
yang dimaksud sumber data atau informasi.
Pelaksanaan member check dapat
dilakukan setelah satu periode pengumpulan data, atau setelahbmendapatkan suatu
temuan, atau kesimpulan. Caranya dapat dilakukan secara individual, dengan cara
peneliti datang ke pemberi data, atau melalui foru diskusi kelompok,. Dalam
dikusi kelompok peneliti menyampaikan tmuan kepada sekelompok pemberi data.
Dalam dikusi kelompok tersebut, mungkin ada data yang disepakati, ditmbah,
dikurangi atau ditolak oleh pemberi
data. Setelah data disepakati bersama, maka pemberi data diminta untuk
menandatangani, supaya lebih otentik, selain itu juga sebagai bukti bahwa
peneliti telah melakukan member check.
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
ReplyDeleteSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.club
arena-domino.vip
100% Memuaskan ^-^